Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memilih Olahraga yang Tepat Sesuai Suasana Hati, Ini Panduannya

Kompas.com - Diperbarui 19/02/2023, 06:34 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Untuk meredakan suasana hati yang gundah, biasanya kita akan curhat kepada teman, makan, atau kalau sudah terlalu berat bisa berkonsultasi dengan psikolog.

Sebenarnya kita juga bisa mencoba berolahraga. Sebab, banyak penelitian menunjukkan rutinitas olahraga bisa memperbaiki mood.

Instruktur kebugaran dan co-founder CHI-SOCIETY, Erin Schirack mengatakan hormon endorfin yang dilepaskan ke dalam tubuh ketika berolahraga dapat meningkatkan energi dan mood.

Baca juga: 8 Aktivitas yang Bisa Tingkatkan Endorfin, Si Hormon Bahagia

Olahraga sesuai suasana hati agar lebih rileks

Walau sedikit lelah, tapi setelah berolahraga biasanya kita lebih rileks. Itu sebabnya saat sedang stres dan galau, cobalah berolahraga.

"Olahraga sangat penting bagi kesehatan mental karena mengurangi kecemasan, depresi, dan suasana hati," ujarnya.

Ditambahkan Schirack, olahraga juga membantu meningkatkan harga diri (self esteem), dan membuat kita lebih bahagia.

Para pakar kebugaran menjabarkan berbagai jenis olahraga yang sesuai dengan suasana hati yang kita rasakan.

Baca juga: Bukti Terbaru, Berolahraga dapat Memperbaiki Kesehatan Mental

1. Saat kurang berenergi atau kurang produktif

Apabila tingkat energi dan produktivitas rendah, pekerjaan akan sulit diselesaikan kendati kita duduk menghadap layar komputer dalam waktu lama.

Di momen seperti itu, pelatih kebugaran dan pendiri Body By Trainor, Meghan Trainor menyarankan kita untuk melakukan gerakan yang melibatkan beberapa otot.

Cobalah menyaksikan tutorial latihan kekuatan, angkat besi, burpee, dan sebagainya.

"Anda dapat mengubah tingkat intensitas olahraga, namun buatlah latihan itu menantang dan sadarilah seberapa baik Anda melewati latihan tersebut," sarannya.

Baca juga: Bersyukur, Bikin Bahagia Sekaligus Menyehatkan Fisik

Ilustrasi bersepeda.Dok. Rodalink. Ilustrasi bersepeda.

2. Saat merasa kewalahan

Tugas kantor yang menumpuk, ditambah tugas membersihkan rumah atau mengajari anak sekolah daring bisa membuat kita kewalahan (overwhelmed).

Ketika hal itu terjadi, kita akan mengalami stres dan kecemasan secara intens.

Pelatih pribadi dan pendiri Mind In Muscle Coaching, Keith Hodges menganjurkan kita untuk beristirahat sejenak.

Lakukan latihan pernapasan dalam, serta gerakan yoga yang lambat dan terkendali. Latihan ini dapat membantu menenangkan sistem saraf yang selama ini bekerja terlalu keras.

"Ketika merasa kewalahan, detak jantung kita meningkat dan dapat menyebabkan serangan panik bagi beberapa individu," jelas Hodges.

Cara melakukan latihan napas, ambil posisi duduk atau berdiri dengan postur tubuh tegak.

Tarik napas melalui hidung selama tiga detik, dan tahan dengan durasi waktu yang sama sebelum menghembuskan udara perlahan dari mulut.

Ulangi latihan pernapasan ini sampai kita benar-benar merasa rileks.

Baca juga: 3 Latihan Pernapasan yang Bisa Dilakukan di Kantor untuk Redakan Stres

3. Saat bersedih

IlustrasiSHUTTERSTOCK Ilustrasi
Meluapkan emosi negatif memang penting, namun jangan lupa untuk tetap berpikir positif. Pemikiran positif bisa diperoleh lewat gerakan berolahraga.

Berdasarkan saran Hodges, lakukanlah kegiatan yang membuat kita merasa senang dan gembira. Bentuk kegiatannya bisa bersepeda, melempar bola, dan banyak lagi.

Baca juga: Apakah Kucing Bisa Tahu Saat Pemiliknya Sedang Sedih? Ini Kata Pakar

"Bagi saya, berlari membawa perasaan relaksasi total karena endocannabinoids (molekul yang menyerupai cannabinoid yang diproduksi di dalam tubuh) dan endorfin yang dilepaskan dari latihan aerobik."

Tidak memiliki minat pada aktivitas berlari? Tenang saja, masih ada olahraga seperti jalan cepat, bersepeda, mendaki gunung, atau olahraga yang mampu membuat kita menjadi diri sendiri.

Baca juga: Turun Berat Badan 42 Kg dengan Bersepeda, Mau Tiru?

4. Saat penuh semangat

Suasana hati yang baik adalah waktu sempurna untuk menantang diri lewat olahraga.

Kita bisa melakukan berbagai jenis rutinitas kebugaran yang baru, atau mengikuti kelas kebugaran secara online.

Jika kita terbiasa menjalani latihan angkat besi, tambahkan beberapa repetisi atau dua set latihan berikutnya.

Atau, bagi yang senang berlari menempuh jarak dua kilometer, tambahkan jarak tersebut menjadi empat hingga lima kilometer.

"Perasaan kebahagiaan dan kegembiraan yang dipadukan bersama hormon endorfin yang dilepaskan dari berolahraga akan meningkat," tambahnya.

Baca juga: 5 Penyebab Sakit Kepala Setelah Lari

5. Saat ingin bersantai

Di saat rasa kantuk dan kelelahan datang, hanya satu jenis olahraga yang disarankan oleh Schirack, yakni pilates.

"Pilates akan membuat otak Anda teralihkan dari perasaan lelah dan berfokus pada gerakan dan tugas yang ada," kata Schirack.

"Gerakan pilates memiliki aliran luar biasa yang memungkinkan Anda meningkatkan aliran darah dengan lebih lembut."

Baca juga: 3 Masalah yang Umum Dipulihkan Lewat Pilates

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com