Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Angkat Besi AS Bawa Ahli Tidur ke Olimpiade Tokyo, Apa Perannya?

Kompas.com - 28/07/2021, 11:13 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber GMA

KOMPAS.com - Tim olahraga, termasuk di Olimpiade, sering kali memboyong pelatih, beberapa pelatih khusus, hingga terapis fisik bersama mereka.

Namun, untuk Olimpiade Tokyo 2020, tim Angkat Besi Amerika Serikat memboyong ahli dengan peran khusus untuk memastikan para atlet tampil di puncak performa mereka, yakni seorang direktur kinerja tidur.

Peran ini dipegang oleh Dr Jeffrey Durmer, Chief Medical Officer Nox Health dan ahli saraf yang memiliki spesialisasi dalam bidang tidur.

Durmer memang sudah sejak 2013 membantu para atlet di berbagai olahraga sebagai konsultan tidur. Hal itu demi mengoptimalkan performa mereka melalui program tidur yang disusun.

Tahun ini, dia adalah salah satu anggota staf utama di tim Olimpiade, yang berspesialisasi dalam bidang tidur.

"Saya menggunakan fisiologi dan sains alami untuk meningkatkan kemampuan tim. Penghargaan besar buat mereka karena mau mencoba berpikir di luar kebiasaan dan menemukan cara baru demi mendapatkan keuntungan bagi tim, yang sepenuhnya legal."

Demikian diungkapkan Durmer kepada ABC News, seperti dilansir Good Morning America.

Baca juga: Alasan Para Atlet Olimpiade Dilarang Berpelukan di Atas Podium

Mengapa kualitas tidur para atlet begitu penting untuk diperhatikan, bahkan sampai mambawa ahli tidur khusus ke Olimpiade?

Durmer menjelaskan, tekanan yang ada dalam kompetisi ini dan jetlag yang dialami sering kali dapat mengganggu jadwal tidur atlet selama Olimpiade.

Bahkan, banyak atlet yang terlalu fokus berlatih sehingga lupa bahwa tidur adalah prioritas juga untuk mereka.

"Apa yang kami temukan adalah konsep sindrom overtraining ini sebenarnya bukan tentang overtraining, tapi tentang under-recovery."

"Jadi jika tubuh kita belum cukup pulih, latihan yang kita lakukan bisa menjadi sia-sia," ucapnya.

Lalu, apa tugas ahli tidur di tim Olimpiade?

Durmer mengatakan, bagian terpenting dari pekerjaannya sebagai direktur kinerja tidur adalah mendidik para atlet tentang manfaat dan perlunya tidur.

Kemudian, ia mempelajari setiap atlet untuk menentukan pola tidur masing-masing dan apa yang akan memberikan mereka keunggulan kompetitif terbaik.

Kata Durmer, memastikan kualitas tidur yang baik penting untuk dimasukkan ke dalam rutinitas latihan seorang atlet.

Kualitas tidur yang baik akan mendukung semua jenis ketahanan, mulai dari ketahanan mental, ketahanan fisik, hingga ketahanan kekebalan tubuh, termasuk ketika para atlet harus pergi ke negara lain ketika bertanding.

"Itu semua akan membuat mereka menjadi atlet yang dapat tampil di level tertingginya," ujar Durmer.

Akibat pandemi, para atlet juga tidak bisa tinggal di Tokyo pada periode waktu yang lama seperti biasanya dan mereka perlu menyesuaikan perubahan waktu sebelum kompetisi berlangsung.

Untuk membantu mengatasi jetlag, tim Angkat Besi AS berlatih di Hawaii sebelum pertandingan, sehingga membuat penyesuaian waktu lebih mudah ketika memasuki Tokyo untuk kompetisi.

Baca juga: 10 Momen Fesyen Terbaik di Olimpiade Tokyo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GMA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com