Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Anak Lebih Sedikit, Mungkin 6 Hal Ini Penyebabnya

Kompas.com - 28/07/2021, 15:12 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

"Beberapa anak remaja yang mengalami obesitas datang dengan kondisi sesak. Ini catatan bahwa pola hidup sehat memengaruhi tingkat risiko penyakit infeksi kita menjadi lebih berat. Tidak hanya umum, tapi juga secara umum," ujarnya.

6. Bakteri baik

Adanya mikrobiota atau bakteri baik di dalam tubuh anak juga diyakini memengaruhi kemampuan tubuh anak dalam menerima virus dari luar.

Baca juga: Orangtua Diminta Tak Sepelekan Bahaya Covid-19 pada Anak

Anak bisa jadi sumber penularan

Meskipun sebagian besar anak dengan Covid-19 tak bergejala atau hanya bergejala ringan, namun Nina mengingatkan pentingnya untuk tetap mencegah anak tertular Covid-19.

Sebab, anak bisa menjadi sumber penularan di keluarga dan orang-orang sekitarnya.

Hal ini menjadi bahaya jika di sekitar anak ada individu yang berisiko tinggi mengalami Covid-19 berat, seperti kakek dan nenek, atau individu dengan komorbiditas.

"Pencegahan menjadi nomor satu. Mencegah lebih baik daripada ketularan satu keluarga," ucap dia.

Mencegah anak tertular Covid-19 juga sama dengan mencegah komplikasinya.

Salah satu komplikasi yang dikhawatirkan terjadi setelah anak terinfeksi Covid-19 adalah peradangan.

"Bisa saja gejalanya ringan atau tidak bergejala tapi beberapa minggu kemudian datang dengan penyakit perasangan setelah terkena Covid-19 atau MIS-C (Multisystem Inflammatory Syndrome in Children)," ucap Nina.

Baca juga: 4 Langkah Menjelaskan Soal Vaksin Covid-19 Pada Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com