Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekerja dari Rumah, Waspadai Ancaman Penjahat Siber

Kompas.com - 28/07/2021, 15:37 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Rutinitas bekerja dari rumah memunculkan bahaya bagi keamanan data kita.

Saat bekerja dari rumah, kita biasanya menggunakan perangkat yang juga dipakai untuk kebutuhan lain seperti bertransaksi, berbelanja, hingga menikmati hiburan.

Organisasi atau perusahaan seringkali tidak menyadari ancaman keamanan siber ini, sehingga berpotensi merugikan karyawan perusahaan yang mengadopsi metode work from home (WFH).

Contoh kasus nyata terjadi pada awal Juli lalu.

Satu kelompok penjahat siber (cyber crime) yang dikenal dengan sebutan REvil melancarkan serangan siber tepat pada 4 Juli, Hari Kemerdekaan AS.

Kelompok itu mengetahui banyak spesialis TI dan pakar keamanan sedang cuti di tanggal tersebut.

Hasilnya, lebih dari 1.000 perusahaan di AS dan sekitar 17 negara lain diretas.

Banyak perusahaan harus mengalami downtime period atau periode di mana server perusahaan tidak berfungsi.

Salah satu korban kelompok REvil adalah penyedia perangkat lunak terkenal, Kaseya.

REvil menggunakan Kaseya sebagai saluran untuk menyebarkan ransomware melalui jaringan perusahaan dan jaringan berbasis cloud lainnya yang menggunakan perangkat lunak tersebut.

Ransomware adalah malware yang dapat mengacak dan mencuri data komputer organisasi.

REvil mengklaim bertanggung jawab atas insiden itu, dan mengatakan sudah mengenkripsi lebih dari satu juta sistem.

Kemudian kelompok tersebut meminta tebusan sebesar 70 juta dollar AS (setara Rp 1 triliun) dalam bentuk Bitcoin.

Uang itu rencananya akan digunakan REvil untuk membuat alat dekripsi guna memulihkan file penting perusahaan yang menjadi korban serangan kelompok tersebut.

Berkaca dari tindakan yang dilakukan REvil, pakar peretasan mengatakan serangan siber semacam itu bisa lebih sering terjadi.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com