Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/07/2021, 17:20 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Forbes

Kali ini, tim China mengenakan “Champion Dragon Suits” karya Tim Yip yang juga hadir dalam versi pakaian anak.

Mungkin, seragam ini menggambarkan ambisi China dalam olimpiade yang mengirimkan 777 atlet ke Tokyo tahun ini.

Afrika Selatan

Durban Fashion Fair dengan mitra mereka, Mr. Price Sport, menugaskan empat seniman muda, yaitu Mbali Zulu, Nompumelelo Mjadu, Sandile Sikhakhane dan Sipho Lushaba untuk merancang seragam tim Afrika Selatan.

Hal ini menjadi kali pertama untuk seluruh perlengkapan -termasuk sepatu resmi luar lapangan yang dibuat Veldskoen- dibuat dan diproduksi secara lokal.

Meski mungkin tidak masuk dalam kategori gaya busana yang memorable, eksperimen Afrika Selatan ini layak dipuji dan bisa dijadikan contoh sikap persatuan yang baik.

Jepang

Honorable mention tahun ini adalah sang tuan rumah, Jepang.

Untuk pertama kalinya, baik tim olimpiade dan paralimpiade Jepang memiliki seragam yang sama.

Seragam Jepang diproduksi oleh Aoki, salah satu brand fesyen terbesar di negeri sakura.

Seragam ini juga melambangkan berbagai kemajuan di Jepang, termasuk dalam inklusi sosial, busana adaptif, serta perubahan bersejarah lainnya.

Moto resmi olimpiade juga diperbarui untuk pertama kalinya sejak dimulainya olimpiade pada tahun 1894 silam.

Kini, moto olimpiade berbunyi: "Faster, Higher, Stronger – Together, sangat cocok dengan situasi dunia yang tengah menghadapi tantangan besar, pandemi virus Covid-19.

Tim Inggris di ajang Olimpiade Tokyo berbalut seragam resminya.  Courtesy of Rankin Tim Inggris di ajang Olimpiade Tokyo berbalut seragam resminya.

Namun, nampaknya tidak semua seragam olimpiade memiliki desain yang menuai pujian.

Misalnya, tim Italia yang menjadi bahan candaan di internet.

Atau pun, seragam Britania Raya yang dianggap “malas” karena hanya mengubah seragam olimpiade 1964 buatan Ben Sherman.

Mungkin, kedua negara ini akan memiliki gaya busana yang lebih modis saat olimpiade berikutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com