KOMPAS.com – Jika membaca kandungan produk skin care, kita mungkin akan menemukan nama “glycolic acid” tertera di sana.
Biasanya, glycolic acid atau asam glikolat kita temukan dalam daftar bahan baku serum atau krim malam.
Tidak aneh memang, karena salah satu kegunaan senyawa ini adalah untuk mencerahkan kulit.
Namun, apa sebenarnya asam glikolat, dan bagaimana kegunaan lengkapnya bagi kulit kita? Berikut jawabannya.
Menurut dermatology besertifikat asal Pittsburg, Lindsey Zubritsky, asam glikolat adalah senyawa exfoliant yang merupakan bagian dari keluarga alpha hydroxy acid (AHA) yang bisa ditemukan dalam tebu.
Baca juga: Memahami Efek Buruk Blue Light pada Penampilan Kulit Wajah
Dibanding anggota keluarga AHA lain seperti laktat, sitrat, dan malat, asam glikolat memiliki ukuran partikel terkecil dengan struktur paling sederhana.
“Namun, dia paling kuat dan efektif karena dapat menembus kulit dengan sangat baik," kata Zubritsky.
Ingin kulit lembut dan cerah? Asam glikolat bisa melakukannya.
Menurut dermatolog bersertifikat asal Ohio Hope Mitchell, saat meresap ke dalam kulit, senyawa AHA berukuran mini akan mengendur dan membuat terkelupasnya sel-sel kulit mati di lapisan atas kulit.
Hasilnya, kulit lebih bersih dan bercahaya.
Dermatolog bersertifikat David Kim juga mengungkapkan, asam glikolat bisa memudarkan bintik hitam dan hiperpigmentasi lainnya untuk membantu meratakan warna kulit.
Selain itu, dengan mengangkat sel kulit mati yang menyumbat pori, produk skin care lainnya lebih mudah meresap.
Tidak hanya itu, ukurannya yang mini juga membuat senyawa ini mengurangi garis halus dan kerutan.
"Asam glikolat benar-benar dapat menembus ke dalam dermis yang lebih dalam, di mana kolagen dan elastin kita berada,” ujar Zubritsky.
"Asam glikolat juga bekerja pada fibroblas untuk merangsang kolagen baru, menghasilkan kulit yang tampak lebih kencang,” tambah dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.