Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali, 3 Perilaku yang Indikasikan Anak Alami Kecemasan

Kompas.com - 28/07/2021, 19:23 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Your Tango

Apakah mereka menghindari kegiatan sekolah tertentu karena mereka khawatir terjadi sesuatu yang buruk?

Atau, anak khawatir tentang apa yang mungkin dipikirkan anak-anak lain?

Ingatlah, bahwa mengkhawatirkan hal-hal tertentu itu sebenarnya normal, tetapi jika itu terjadi secara berlebihan mungkin dapat mengindikasikan anak mengalami gangguan kecemasan.

3. Merasa cemas saat jauh dari orangtua

Di usia anak yang sudah menginjak masa remaja, beberapa ada yang suka pergi bermain atau bahkan menginap di rumah temannya.

Namun, ada juga anak-anak yang merasa tidak nyaman dengan hal itu karena cemas bila berada jauh dari orangtua.

"Ketika anak kita memiliki kecemasan tentang menginap, kita mungkin perlu memerhatikan apakah dia juga memiliki kekhawatiran yang sama pada hal lain," kata Sharma.

Baca juga: Cara Membiasakan Berpikir Positif untuk Mengatasi Kecemasan

"Refleksikan untuk melihat apakah anak tidak suka atau khawatir tentang situasi sosial lain ketika harus terpisah dari orangtua," lanjut dia.

Ada banyak hal yang dapat kita lakukan dalam kasus ini, meskipun pilihan pengobatan masih bergantung pada usia anak.

"Rencana bertahap dapat membantu jika anak memiliki teman yang harus menginap di rumah beberapa kali sebelum dia mencoba untuk menginap di rumah teman," kata dia.

Kendati demikian, ini bukanlah sesuatu yang harus dipaksakan.

Sebab, penting untuk membuat keputusan tentang menginap dan memahami situasi pemicu kecemasan lain, termasuk seberapa signifikan kecemasan tersebut.

Jika anak-anak dapat mentoleransi kesusahan dan mengatasinya, itu bisa sangat membantu.

Tetapi, menempatkan seorang anak dalam situasi yang membuatnya penuh dengan kecemasan bisa sangat berbahaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Your Tango
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com