Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Nasib Hewan Peliharaan bila Pandemi Berakhir?

Kompas.com - 29/07/2021, 07:40 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber FOXNEWS

KOMPAS.com - Bermain dengan hewan peliharaan adalah kegiatan menarik untuk menghilangkan kebosanan selama harus di rumah saja.

Namun setelah orang bisa kembali berkegiatan di luar rumah atau menikmati liburan, apakah hewan peliharaan tetap bisa mendapat perhatian seperti sebelumnya?

Itulah yang terjadi di Amerika. Banyak hewan peliharaan yang dikembalikan atau dibawa ke tempat penampungan hewan setelah pemiliknya tidak lagi bekerja dari rumah.

Berdasarkan data dari American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA), satu dari lima rumah tangga memelihara hewan selama pandemi.

Namun, belakangan diketahui banyak hewan peliharaan dikembalikan ke berbagai tempat penampungan.

Seekor anjing yang sempat diadopsi selama pandemi, kini tinggal di Zeus Rescue, tempat penampungan hewan di New Orleans, AS.

"Dia tadinya bermain 24 jam tujuh hari seminggu, mendapat semua perhatian dari pemiliknya," kata Michelle Ingram, direktur di Zeus Rescue.

"Sekarang pemiliknya kembali bekerja dan anjing itu tidak mengerti apa yang harus dilakukan."

"Akibatnya perilaku negatif anjing tersebut muncul, karena itulah anjing itu dikembalikan kepada kami," sambungnya.

Baca juga: Hewan Peliharaan Bantu Kurangi Stres dan Kecemasan

Menurut Ingram, kejadian di mana pemilik hewan peliharaan mengembalikan hewan sudah sering terjadi.

"Saya belum pernah melihat angka setinggi ini," kata Ingram. "Jumlah hewan peliharaan kami yang dikembalikan meningkat empat kali lipat."

Sampai-sampai, ia menolak 10-15 hewan per harinya karena tempat penampungan sudah penuh.

"Di saat tempat penampungan penuh dan orang-orang tidak mengadopsi karena berlibur atau hewan dikembalikan kepada kami, kami kelebihan populasi hewan peliharaan," kata Ingram.

"Konsekuensi yang tidak menguntungkan dari hal itu adalah terpaksa mematikan hewan peliharaan yang seharusnya bisa diadopsi."

Jumlah orang yang bersedia mengasuh hewan peliharaan juga menurun secara signifikan. Ini berdampak pada tempat penyelamatan dan tempat penampungan hewan, sebut Ingram.

Halaman:
Sumber FOXNEWS
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com