"Pada kondisi ini, dukungan sosial dan keluarga sangat penting, dari anggota keluarga, dan teman," ucap Fransiska.
Pada anak usia remaja, Fransiska mengatakan, dukungan orangtua sangatlah penting karena umumnya remaja memiliki emosi yang kurang stabil.
Orangtua perlu sangat berempati dan menunjukkan dukungannya, serta memastikan komunikasi berjalan dua arah, bukan hanya satu arah dari orangtua saja.
Orangtua di sini juga bersifat sebagai role model atau teladan bagi anak.
Selain itu, pastikan orangtua meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas bersama anak.
"Di masa pandemi ini karena remaja juga bisa mengalami stres, kita bisa melakukan hobi bersama yang disukai anak, seperti nonton bersama, dan ngomongin topik yang disukai anak seperti tentang selebriti, musik, film," katanya.
Baca juga: 6 Teknik Relaksasi bagi Anak Pra-remaja untuk Melepas Stres
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.