KOMPAS.com - Situasi pandemi Covid-19 yang masih mengkhawatirkan membuat anak-anak belum dapat kembali belajar di sekolah seperti sebelumnya.
Selain harus belajar dari rumah, kontak sosial anak bersama teman-temannya juga menjadi lebih sedikit.
Situasi ini dapat menimbulkan stres pada anak.
"Perubahan dalam kehidupan sehari-hari, seperti terbatas geraknya, kebiasaan baru orangtua seperti bekerja dari rumah, sebagian ada orangtua yang diberhentikan dari pekerjaannya, sekolah dari rumah, kontak terbatas dengan teman-teman, ini merupakan konsep yang menimbulkan stres pada anak."
Demikian disampaikan oleh dr Fransiska Kaligis, SpKJ(K) dalam Seminar Umum yang ditayangkan kanal YouTube Center of e-Learning IMERI-FKUI, Rabu (28/07/2021).
Untuk membantu anak mengatasi rasa bosan akibat belajar dari rumah, setidaknya ada tiga hal yang dapat dilakukan, yakni:
Anak merasa bosan belajar online bisa juga disebabkan kesulitan fokus dalam waktu lama.
Jika masalahnya adalah hal ini, orangtua perlu memecah kegiatan belajar anak menjadi beberapa waktu dan menyelinginya dengan sesi istirahat.
"Misal sudah dilakukan (kegiatan belajar) dalam beberapa waktu, selingi istirahat dan kegiatan lain sehingga refreshment buat anak untuk kembali melanjutkan aktivitasnya," kata dia.
Orangtua juga bisa membuat kesepakatan bersama anak. Misalnya, setelah belajar 30 menit, anak boleh memiliki waktu main selama 10 menit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.