Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/07/2021, 12:18 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Otoritas di Amerika Serikat merevisi kebijakan soal penggunaan masker dalam menghadapi virus Covid-19 varian delta yang penyebarannya kian mengkhawatirkan.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS mengubah penduan pemakaian masker untuk warganya.

Kini, individu yang sudah divaksin dengan dosis lengkap dianjurkan untuk tetap memakai masker di dalam ruangan.

Aturan ini khususnya bagi mereka yang tinggal di daerah dengan risiko penyebaran virus yang tinggi atau signifikan.

Baca juga: 5 Fakta Covid-19 Varian Delta Plus, Sudah Terdeteksi di Indonesia

Hampir semua negara bagian di AS kini masuk dalam kategori tinggi, dengan pengecualian daerah timur laut dan sebagian upper midwest.

Wilayah timur laut meliputi negara bagian Maine, New Hampshire, Vermont, Massachusetts, Rhode Island, Connecticut, New York, New Jersey, dan Pennsylvania.

Sementara, upper midwest meliputi wilayah negara bagian Iowa, Michigan, Minnesota, dan Wisconsin. Beberapa definisi juga memasukkan North Dakota dan South Dakota dalam areal ini.

Rekomendasi terbaru tentang penggunaan masker ini menjadi hal yang mengejutkan dan bahkan dianggap sebagai kemunduran.

Pasalnya, AS telah membebaskan warganya -yang sudah divaksin lengkap- dari kewajiban penggunaan masker sejak 13 Mei lalu.

Baca juga: Covid-19 Varian Delta Disebut Virus Paling Menular

"Rekomendasi ini bukan keputusan yang diambil dengan mudah," kata Dr. Rochelle Walensky, Direktur CDC.

Walensky menjelaskan, data terbaru menunjukkan sejumlah orang yang sudah divaksin tetap berisiko -meskipun rendah- untuk terinfeksi Covid-19 varian delta.

Mereka dapat terpapar virus mutasi terbaru ini, dan lantas menyebarkannya ke orang lain.

Berdasarkan hasil pengamatan, pada sejumlah kasus menunjukkan jumlah virus pada pasien mirip dengan kasus pada orang yang belum divaksinasi.

Sifat varian Delta yang lebih berbahaya membuatnya lebih bisa ditularkan bahkan oleh orang yang sudah divaksin -berbeda dengan jenis sebelumnya.

"Kami memiliki tempat yang sekarang melaporkan lebih dari 300 kasus per 100.000, jadi jumlah penularan virus yang luar biasa," kata Walensky.

Baca juga: 5 Fakta Terbaru Virus Covid-19 Varian Delta, Harus Lebih Taat Prokes!

Selain itu, ia menyarakan masyarakat untuk segera divaksin, karena penyebaran virus terparah dengan risiko tertinggi terjadi di daerah dengan tingkat vaksinasi rendah.

CDC juga merekomendasikan semua siswa, guru dan staf sekolah untuk tetap memakai masker, apa pun status vaksinasi mereka.

Hal ini dipandang penting untuk melindungi anak-anak dan remaja, khususnya yang belum divaksinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com