Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Kurangi Rasa Cemas dan Menikmati Perkembangan Balita

Kompas.com - 29/07/2021, 12:57 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Motherly

Emosi yang kuat dan bahkan beberapa bentuk agresi adalah bagian normal dari perkembangan. Sebagai orangtua kita perlu memastikan anak mengekspresikan perasaannya secara baik dan tidak menyakiti dirinya atau orang lain.

Cobalah untuk memberikan batasan yang jelas dan masuk akal untuk perilaku anak kita, mengawasi perilaku yang memicu emosinya, dan memberi teladan yang baik.

Mencoba yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan ini berarti kita melakukan segala yang diperlukan untuk mempromosikan ekspresi emosional yang sehat dalam jangka panjang, serta bersikap sabar.

Tentu saja, kita juga perlu menyadari pentingnya memvalidasi perasaan anak-anak kita.

Membiarkan anak memiliki emosi dan menghormati perasaan itu adalah cara yang optimal untuk mengkomunikasikan perasaannya yang sebenarnya.

Baca juga: Jangan Sering Terapkan Psikologi Terbalik pada Anak, Ini Sebabnya

4. Lika-liku yang tak terduga dalam pengasuhan anak

Sebagai orangtua, kita harus memahami bahwa ada banyak lika-liku tidak terduga yang akan kita temukan saat mengikuti perkembangan anak dan kita harus menerimanya.

Sebab, harapan tinggi yang kita miliki terhadap anak sering kali menyebabkan stres bagi diri sendiri dan memberikan tekanan pada anak. Hal ini juga mengurngai kesempatan kita untuk pengalaman hidupnya yang tidak terduga.

Padahal, dengan belajar menghargai banyak liku-liku dalam pengasuhan justru akan membuat anak merasa lebih diterima dan kita juga dapat menikmati perkembangan anak dengan lebih baik.

Baca juga: Orangtua Sering Membentak Anak, Ini 6 Dampak Buruknya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Motherly
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com