Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/07/2021, 13:59 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber NYPost

KOMPAS.com - Bagi para pecinta kucing, tingkah laku hewan berkumis itu rasanya tidak lengkap jika hanya dilihat tanpa diabadikan.

Demi bisa memamerkan kelucuan kucing kepada teman-teman di medsos, kita pun lalu memotret hewan tersebut dan mengunggah foto ke akun pribadi kita.

Tetapi memotret kucing tidak segampang yang diperkirakan. Kita tidak memahami apakah kucing tersebut senang, kesal, marah, atau malah sedang kesakitan saat difoto.

Berkaitan dengan poin yang terakhir disebutkan, perusahaan teknologi kesehatan hewan Sylvester.ai asal Kanada meluncurkan sebuah inovasi.

Slyvester.ai mengembangkan aplikasi bernama Tably, dengan memanfaatkan fitur kamera ponsel untuk mengetahui apakah kucing sedang sakit atau tidak.

Aplikasi Tably akan melihat posisi telinga, kepala, penyempitan mata, ketegangan moncong, dan perubahan pada kucing untuk mendeteksi penyakit.

Baca juga: Jangan Kesal jika Kucing Menunjukkan Bokong, Ternyata Ini Artinya

Satu studi di tahun 2019 yang dimuat ke dalam jurnal Scientific Reports menemukan, skala meringis kucing atau feline grimace scale (FGS) adalah alat yang valid dan bisa diandalkan untuk mengetahui nyeri pada kucing.

"Alat ini membantu pemilik kucing mengetahui apakah kucing mereka kesakitan atau tidak," kata Michael Priest, venture lead di Sylvester.ai.

"Kami dapat melatih mesin menggunakan serangkaian gambar untuk memahami apa yang sedang dirasakan kucing."

Menurut Dr Liz Ruelle dari Wild Rose Cat Clinic di Calgary, Kanada, aplikasi Tably dapat membantu dokter hewan muda untuk mengecek kondisi kesehatan kucing.

"Saya suka memeriksa kucing, selalu tumbuh dengan kucing," sebut dia.

"Untuk dokter hewan yang baru lulus dan belum memiliki banyak pengalaman, bisa sangat sulit mengetahui apakah pasien kucing merasa kesakitan."

Kendati aplikasi ini dapat membantu, kita sebagai pemilik hewan peliharaan juga harus mampu mengenali perubahan pada bagian tubuh hewan untuk mengetahui kondisi kesehatan hewan tersebut.

Demikian penuturan Alice Potter dari badan amal hewan Inggris, RSPCA.

"Kucing yang merasa khawatir atau takut akan menegakkan ekor dengan tegang," ucap Potter.

"Perhatikan pula perilaku kucing apakah hewan itu makan, minum, kencing, dan tidur seperti biasanya?"

Baca juga: 9 Perubahan Perilaku Kucing yang Perlu Diwaspadai


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber NYPost
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com