KOMPAS.com - Sesak napas menjadi salah satu gejala yang mungkin muncul pada pasien Covid-19. Gejala Covid-19 lain yang umum terjadi termasuk batuk kering dan demam.
Namun, sesak napas tentu tak selalu berkaitan dengan Covid-19. Kondisi ini juga dikenal dengan istilah dispnea.
Menurut Healthline, dispnea atau sesak napas adalah kondisi tidak nyaman yang menyulitkan udara masuk sepenuhnya ke paru-paru.
Masalah dengan jantung atau paru-paru dapat membahayakan pernapasan kita.
Beberapa orang mungkin mengalami sesak napas tiba-tiba untuk waktu yang singkat, misalnya satu atau dua menit setelah aktivitas berat.
Namun, sesak napas juga bisa jadi masalah kronis, membuat kita merasa tidak mendapatkan cukup udara ke dalam paru-paru dalam jangka waktu yang panjang.
Pada kasus yang serius, kita mungkin merasa seperti tercekik. Serangan dispnea juga dapat menyebabkan sesak dada.
Sesak napas bisa menjadi tanda peringatan masalah kesehatan yang membutuhkan perawatan segera.
Baca juga: Waspadai, Sesak Napas sebagai Gejala Covid-19
Olahraga biasanya merupakan pemicu sesak napas jangka pendek.
Cobalah ingat ketika kita berlari, berenang, atau melakukan olahraga sejenis lainnya, kita mungkin perlu beberapa menit untuk mengatur napas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.