Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apakah Tipe Kulit Acne Prone Skin dan Cara Merawatnya

Kompas.com - 29/07/2021, 15:39 WIB
Anya Dellanita,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dari berbagai istilah yang sering kita temukan dalam produk skincare dan artikel perawatan wajah, acne prone skin adalah salah satu yang paling sering kita dengar.

Secara umum acne prone skin berarti kulit kita lebih berpotensi untuk mengalami jerawat dan breakout. Biasanya, tipe kulit ini identik dengan kulit berminyak. Padahal, sebenarnya tidak begitu.

Penyebab jerawat cukup beragam, seperti pilihan makanan, stres, atau faktor gaya hidup lainnya.

Sementara itu, orang yang tidak memiliki acne prone skin, tidak perlu terlalu mengkhwatirkan pilihan gaya hidupnya. Sebab, kulit mereka tak mudah berjerawat.

Baca juga: Kulit Wajah Berjerawat, Jangan Asal Pakai Tabir Surya

Apa ciri-ciri acne prone skin?

Ciri mudahnya, tentu kulit sering sekali berjerawat. Selain itu, mereka yang memiliki acne prone skin biasanya berjerawat setelah menggunakan pelembab yang agak kental, sabun batang, atau sunscreen.

Jadi, jika kamu mengalami ini, kemungkinan besar kamu memiliki acne prone skin.

Tips perawatan kulit jika kamu memiliki acne prone skin

Kabar baiknya, kita bisa mengurangi frekuensi jerawat. Kuncinya adalah merancang rutinitas skincare yang efektif. Menggunakan produk dan mematuhi beberapa protokol juga berperan dalam mendapatkan kulit bersih.

Berikut ini lima produk skincare yang bisa kita masukkan dalam rutinitas jika memiliki acne prone skin.

Baca juga: Tips Jitu Memilih Serum untuk Kulit Berminyak

1. Sabun atau pembersih larut air

Sabun atau pembersih larut air tidak akan meninggalkan residu tak diinginkan di wajah kita. Selain itu, menggunakan sabun muka lembut tanpa alkohol pun bisa membantu membersihkan wajah tanpa menyebabkan iritasi.

Setelah membersihkan wajah dengan air hangat, tepuk-tepuk wajah hingga kering dengan handuk bersih. 

Hindari membersihkan kulit dengan waslap atau loofah.  Namun, waslap bisa membantu kita saat membersihkan makeup atau sunscreen.

Baca juga: Tanda Sabun Muka yang Dipakai Tak Cocok untuk Kulit Sensitif

2. Eksfoliasi dengan Beta Hydroxy Acids (BHA)

Setelah membersihkan wajah, rutinitas eksfoliasi untuk membuat lapisan kulit mati terangkat diperlukan.

BHA adalah senyawa penting dalam proses ini karena kemampuannya untuk meresap ke dalam pori-pori setelah pemukaan lapisan terluar kulit dibersihkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com