Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghadapi Cuaca Panas agar Tidak Terkena Heat Stroke

Kompas.com - 29/07/2021, 16:17 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

3. Selalu membawa air minum

Menurut Davis, seseorang mudah kehilangan cairan ketika terpapar suhu tinggi.

"Seseorang dapat mengalami dehidrasi jika terpapar suhu ekstrem dalam jangka waktu yang lama," sebut Davis.

"Ingatlah untuk membawa air minum saat Anda pergi. Konsumsi air minum dalam jumlah mencukupi untuk mengganti cairan yang hilang selama terpapar panas."

Mengonsumsi air putih dalam jumlah memadai juga dapat melindungi kita dari sengatan panas atau kelelahan akibat panas, kata Curry-Winchell.

"Jika cuaca sangat panas, kita bisa mengalami dehidrasi. Saya merekomendasikan minum air putih meskipun Anda tidak merasa haus."

Baca juga: Cuaca Panas, Waspada Dehidrasi dan Heat Stroke

4. Mengompres tubuh dengan es batu

Curry-Winchell mengatakan pentingnya mengompres bagian tubuh dengan air dingin atau es batu, khususnya di bagian leher dan pergelangan tangan.

Akan tetapi, jangan menempelkan kompres es secara langsung ke tubuh karena bisa menimbulkan luka bakar.

Bungkus es batu dengan satu lapis pakaian atau handuk, barulah kita bisa menempelkan kompres tersebut.

"Mandilah dengan air dingin atau mandi untuk mendinginkan tubuh," terang dia.

"Hindari perubahan suhu secara tiba-tiba. Penurunan suhu mendadak bisa berbahaya bagi tubuh."

5. Memakai pakaian longgar bernuansa terang

Kenakan pakaian yang longgar dan berwarna terang saat menghadapi cuaca panas.

"Warna putih dan terang memantulkan sinar matahari sedangkan warna gelap menyerap panas," kata Curry-Winchell.

Jangan lupa mengoleskan tabir surya pada bagian tubuh yang tidak terlindungi pakaian ketika kita beraktivitas di luar rumah.

"Meskipun Anda sedang mengemudikan mobil, sinar ultraviolet bisa masuk melalui jendela," tuturnya.

Baca juga: Hindari Pakaian Berbahan Ini saat Cuaca Panas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com