KOMPAS.com - Instagram memberlakukan kebijakan baru kepada pengguna media sosial di bawah umur atau remaja.
Mulai sekarang, akun baru pengguna Instagram berusia 16 tahun ke bawah akan disetel menjadi pribadi atau "private" secara default.
Langkah ini diambil Instagram untuk menghadirkan platform yang lebih aman dan lebih pribadi.
"Kami ingin menghentikan anak muda agar tidak mengetahui orang dewasa yang tidak mereka kenal," kata jurubicara Instagram.
"Kami meyakini setelan akun pribadi adalah cara terbaik untuk mencegah terjadinya hal itu."
Baca juga: Aku dan Instagram Influencer: Kok Aku Tidak seperti Mereka?
Sebelumnya akun pengguna baru Instagram diatur ke setelan publik. Artinya, siapa saja bisa mencari dan melihat profil termasuk unggahan dari pengguna tersebut.
Setelan pribadi atau private bisa diubah ke publik setelah pengguna masuk ke menu pengaturan dan mengganti setelan tersebut.
Berdasarkan uji coba yang dilakukan Instagram, terungkap delapan dari 10 pengguna berusia muda menerima setelan pribadi pada akun Instagram mereka.
"Kami meminta anak muda memilih akun publik atau akun pribadi ketika mereka mendaftarkan akun Instagram," jelas jurubicara Instagram.
"Penelitian terbaru kami menunjukkan bahwa mereka menghargai pengalaman yang lebih pribadi."
Baca juga: 6 Cara Menghadapi Body Shaming di Media Sosial
Namun seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pengguna di bawah umur masih bisa mengubah setelan tersebut menjadi publik.
"Kami masih memberikan pilihan kepada anak muda untuk beralih ke akun publik atau membiarkan akun mereka bisa dilihat publik jika mereka mau."
Facebook --yang menaungi platform Instagram-- saat ini berencana meluncurkan aplikasi bagi remaja dan anak-anak, atau lebih tepatnya Instagram khusus anak-anak.
Akan tetapi kritikus mengatakan langkah Facebook justru akan menciptakan "surga" bagi individu yang memiliki penyimpangan seksual terhadap anak-anak, atau dalam hal ini, pedofil.
Sebanyak 44 jaksa agung bahkan sudah meminta pendiri Facebook, Mark Zuckerberg untuk membatalkan rencana tersebut.
Baca juga: Mengapa Orang Sangat Menyukai Instagram Story?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.