Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/07/2021, 18:38 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

KOMPAS.com – Cabang olahraga voli pantai telah dipertandingkan di ajang olimpiade sejak tahun 1996, saat perhelatan akbar olahraga sejagat itu digelar di Atlanta, Amerika Serikat.

Sejak saat itu, voli pantai menjadi salah satu cabang olahraga populer di kancah olimpiade -terutama bagi AS. 

Lihat saja, AS pernah menyabet enam dari 12 medali emas yang ada di cabang ini.

Nah, aturan terkait seragam pun sudah ada sejak saat itu. Ya, voli pantai identik dengan seragam two pieces alias bikini.

Namun, apakah atlet voli pantai memang harus mengenakan bikini? Jawabannya, -ternyata, tidak.

Baca juga: Dihina soal Berat Badan, Jessie James Decker Unggah Foto Pakai Bikini

Dalam peraturan yang dikutip dari Official Beach Volleyball Rules dari Fédération Internationale de Volleyball (FIVB), tidak disebutkan tentang “kewajiban” mengenakan bikini sebagai seragam.

Dokumen tersebut hanya menyebut bahwa para atlet, baik pria atau wanita, harus mengenakan “bathing suit” dan celana pendek. Sehingga, tank top atau jersey pun menjadi pilihan masing-masing.

Peraturan serupa diterapkan FIVB dalam panduan seragam untuk Olimpiade Tokyo 2020, yang berjumlah 22 halaman.

Panduan ini mencakup segala sesuatu mulai dari kain dan warna, hingga nama dan nomor, serta seberapa besar logo pada seragam.

Di dalam aturan itu pada dasarnya hanya menyebutkan bahwa rekan satu tim harus memiliki seragam yang sama.

Lalu, bagian lampiran menampilkan beberapa gaya seragam potensial untuk wanita.

Di dalamnya tersedia beberapa opsi, mulai dari seragam lengan pendek dan tank top, atau pun seragam lengan panjang untuk alasan kesopanan atau kehangatan.

Bahkan, ada juga alternatif celana panjang dan celana pendek, serta baju renang one-piece atau pun bikini.

Sementara itu, para pria bisa mengenakan tank top dan celana pendek. Atlet pria juga bisa menggunakan kaus lengan panjang dan celana ketat dalam cuaca dingin.

Bahkan, peraturan ini memuat opsi bagi tim yang memiliki dress code religius.

Halaman:
Baca tentang
Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com