Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 30/07/2021, 08:36 WIB
|
Editor Wisnubrata

KOMPAS.com - Kesepian pada remaja, khususnya di kalangan remaja perempuan, telah meningkat di seluruh dunia sejak tahun 2012.

Menurut para peneliti, ini bertepatan dengan peningkatan akses smartphone dan penggunaan internet, meskipun masih diperlukan lebih banyak data untuk menentukan keterkaitannya.

Namun sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Adolescence, sepertinya mengkonfirmasi dugaan tersebut.

Studi inimengambil data yang dikumpulkan dari lebih 1 juta anak berusia 15 dan 16 tahun yang tinggal di 37 negara berbeda di seluruh dunia.

Para remaja ini diminta mengisi survei terkait kesepian pada tahun 2000, 2003, 2012, 2015 dan 2018.

Kuesioner tersebut mencakup topik-topik seperti:

"Saya merasa seperti orang luar (atau tersisih) di sekolah",

"Saya mudah berteman di sekolah",

"Saya merasa canggung ketika berada di sekolah"

"Siswa lain sepertinya menyukai saya"

"Saya merasa kesepian di sekolah."

Pada tahun 2012, 2015 dan 2018, 31 negara menambahkan pertanyaan terkait penggunaan teknologi dan ketersediaannya di rumah. Siswa juga ditanya tentang kepuasan hidup mereka secara umum.

Baca juga: Kesepian Bisa Membunuhmu, Ini Penjelasannya

Menurut para peneliti, data tersebut berkorelasi dengan peningkatan kesepian di sekolah antara tahun 2000 dan 2018. Uniknya, hampir semua peningkatan terjadi antara tahun 2012 dan 2018.

"Di seluruh dunia, pada tahun 2018, ada dua kali lipat lebih banyak remaja yang merasa kesepian dibandingkan tahun 2000, dan sebagian besar peningkatan terjadi setelah tahun 2012." 

"Kami menggunakan pemodelan multi-level untuk memeriksa hubungan antara kesepian di sekolah dengan penggunaan media digital, kondisi ekonomi, dan ukuran keluarga di seluruh negara selama beberapa tahun," kata para peneliti.

"Didapati, kesepian di sekolah meningkat ketika akses smartphone dan penggunaan internet tinggi. Dengan demikian, penggunaan media digital dianggap mempengaruhi kesepian."

Meskipun analisis ini tidak dapat membuktikan sebab-akibat, tetapi ini menunjukkan bahwa kesepian tumbuh di kalangan remaja di seluruh dunia seiring dengan meluasnya penggunaan smartphone dan internet.

Baca juga: Kesepian pada Remaja dan Cara Mengatasinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Fox News
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke