Kita bisa mengawali dengan memiliki dua rekening bank. Ketika mendapatkan penghasilan, masukkan sebagian ke rekening untuk investasi. Pastikan kita sudah menghitung dengan cermat sehingga dana investasi tidak mengganggu biaya kebutuhan sehari-hari.
"Investasi jangan dari duit sisa setiap bulan tapi justru dana yang sudah kita sisihkan di depan," kata Arief.
Investasi adalah sebuah perjalanan. Kita mungkin melihat investasi saham begitu menggiurkan, tapi bukan berarti kita langsung terjun tanpa pemahaman yang cukup.
Setelah menentukan tujuan investasi, cobalah mencari tahu berapa uang yang dapat kita investasikan dan sesuaikan dengan kemampuan.
Reksa dana, misalnya, saat ini bisa dimulai dari nominal Rp 100.000. Kita bisa mencobanya pada nominal tersebut terlebih dahulu sebelum meningkatkannya atau beralih ke instrumen investasi lain.
"Jadi gradual, edukasi penting dalam journey investasi kita."
"Kadang kita maunya langsung ke saham, tidak begitu. Bisa mulai dari basic," ucapnya.
Baca juga: 5 Langkah Menerapkan Kakeibo, Seni Menabung Ala Orang Jepang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.