Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disunat atau Tidak, Apa Pengaruhnya Terhadap Kesehatan dan Seks?

Kompas.com - 30/07/2021, 11:17 WIB
Intan Pitaloka,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Ini adalah praktik yang kejam, tidak perlu, dan merupakan kebiasaan berdasarkan buku sejarah, bukan pengetahuan di rumah sakit atau klinik."

Mengenai pertanyaan apakah sunat lebih higienis daripada tidak disunat, memang benar bahwa pria yang tidak disunat akan menimbun smegma, yakni endapan putih yang tidak berbau dan tidak berbahaya di bawah kulup.

Tapi mencuci bagian bawah kulup setiap hari dan membilas kepala penis dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca juga: Disunat dan Tidak, Apa Pengaruhnya pada Seks?

Apakah sunat dapat mengurangi sensasi seksual?

Beberapa ahli kesehatan mengklaim bahwa sunat dapat mengurangi sensasi seksual, karena prosedur tersebut menghilangkan ribuan ujung saraf di penis.

Faktanya, sebuah penelitian tahun 2007 menemukan bahwa kepala penis yang tidak disunat lebih sensitif terhadap sentuhan ringan daripada kepala penis yang disunat.

"Diperkirakan juga bahwa kulit ekstra tersebut menambah lebih banyak gesekan dan rangsangan pada klitoris selama penetrasi. Dan ini menyebabkan peningkatan sensasi pada pasangan," kata Fosnight.

Meski begitu, Dr. Alex Shteynshlyuger, direktur urologi di Spesialis Urologi New York mengungkapkan bahwa berdasarkan penelitian, tidak ada perubahan signifikan dalam sensasi pada pria dewasa yang menjalani sunat.

Sebuah studi tahun 2016 mengkonfirmasi hal ini, di mana pria yang disunat mengalami tingkat kenikmatan seksual yang sama dengan pria yang tidak disunat.

Baca juga: Apakah Sunat Perlu, Mana yang Baik untuk Kesehatan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com