Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
StratX Insight
Strategic & Experience

Konten StratX Insight adalah kolaborasi Kompas.com dan StratX

Sebuah ikhtiar bersama memberikan insight bagi Sahabat Kompas.com, terutama brand, pemilik usaha, entrepreneur, pengambil kebijakan perusahaan dan industri, serta siapa pun yang punya ketertarikan terhadap dunia usaha dan bisnis. 

StratX adalah bagian dari Kompas Gramedia (KG), hadir untuk mengungkap potensi dan menghadirkan pertumbuhan kinerja bagi para pelaku dan pemilik usaha.

Perempuan di Masa Pandemi: Skincare Wajah Tetap Ada di Daftar Belanja Wanita, Mengapa?

Kompas.com - 30/07/2021, 15:42 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Dari riset StratX terhadap para responden ini, perempuan punya sederet pertimbangan dalam penentuan pilihan produk skincare yang hendak mereka beli dan gunakan.

Pertimbangan yang mencuat adalah kualitas, harga, sertifikasi dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), serta testimoni dari mereka yang lebih dulu menggunakan produk incarannya.

Lalu, kandungan bahan adalah pertimbangan lain yang jadi patokan. Para perempuan ini mengutamakan produk dengan kandungan zat seperti vitamin C, vitamin B3, atau bahkan lidah buaya dalam produk-produk skincare pilihannya.

Yang terbaik. Frasa tersebut adalah gambaran tentang pilihan perempuan untuk produk skincare bagi kulit wajahnya. 

Apa yang dicari dan dibeli?

Situasi pandemi harus diakui berdampak pula pada urusan belanja dan prioritas keuangan perorangan dan keluarga. Namun, skincare tetap masuk daftar belanja para perempuan.

Grafik berikut ini memperlihatkan produk skincare yang tetap ada di daftar belanja meski perempuan pun lebih banyak beraktivitas di rumah saja selama pandemi:

Ini tentu catatan penting bagi brand yang berkecimpung di sektor industri ini. Serum, pembersih (cleanser), dan tabir surya (sunscreen), masih jadi barang penting bagi perempuan sekalipun di tengah pandemi.

Yang seru, ada sedikit pergeseran prioritas terutama untuk pembelian, ketika responden dihadapkan pada perkembangan situasi pandemi, seperti tampak dalam grafik berikut ini:

Pilihan pembelian cleanser dari hasil riset di atas memperlihatkan para perempuan punya kebiasaan untuk terus menjaga kebersihan kulit wajah, tak peduli sedang pandemi atau tidak. 

Apa yang brand bisa lakukan?

Hal pertama dan fundamental untuk brand lakukan soal perempuan dan kebutuhan produk skincare adalah benar-benar mengetahui apa masalah kulit wajah perempuan yang jadi target pasarnya.

Menjadi solusi untuk masalah kulit wajah jelas hal yang sudah paten. Namun, komunikasi seperti apa yang akan dimengerti oleh para perempuan ini? 

Komunikasi yang bisa dibangun atau dipertajam oleh brand salah satunya adalah berbagi pengetahuan soal kandungan produk dan manfaatnya bagi pengguna.

Data hasil riset seperti dipaparkan di atas memperlihatkan bahwa perempuan punya kesadaran soal kandungan produk yang mereka gunakan.

Mau iklan ataupun menggunakan media sosial, berbagi pengetahuan soal kandungan produk bisa menjadi pilar komunikasi tersendiri untuk mendekatkan brand, produk, dan audiens.

Pendekatan komunikasi ini pun memberikan nilai tambah bagi perempuan yang menjadi audiens brand. Bukan tidak mungkin inilah yang menjadi pertimbangan mereka untuk membeli produk dari brand

Siap beradu ide dan pengemasan komunikasi tentang ini? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com