Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kimono Project, Lukisan Budaya Negara Peserta Olimpiade dalam Kimono

Kompas.com - 31/07/2021, 08:40 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Australia

Jika bicara soal binatang, ada banyak kumpulan binatang di kimono Australia, termasuk platypus yang imut.

Baca juga: Inovasi Nike untuk Sepatu Atlet Atletik di Olimpiade Tokyo

Kenya

Kimono Kenya (Kimono Project)TICnSTUDIO Kimono Kenya (Kimono Project)
Meski semua desain memiliki warna beragam, kimono Kenya adalah yang paling colorful.

Desain inidibuat dari hampir 200 benang dengan warna berbeda dan membutuhkan waktu lebih dari setahun untuk membuatnya.

Baca juga: BAPE Rilis Sandal Karet Bertema Olimpiade, Mau?

Inggris

Di kimono Inggris, kita bisa melihat berbagai situs ikonik, seperti Elizabeth Tower dan Tower of London

Baca juga: Melihat Koleksi ASICS untuk Olimpiade Tokyo 2020

Peru

Kimono Peru menghadirkan topografi menara Andes.

Arab Saudi

Kimono Arab Saudi menghadirkan baik masa lalu tradisional Arab, dipadu dengan penampakan masa depan yang perlahan mengarah ke era futursitik.

Indonesia

Kimono Indonesia (Kimono Project) Kimono Indonesia (Kimono Project)
Tentu saja ada kimono untuk Indonesia. Kimono untuk Indonesia dibuat dengan menggunakan pola chintz.

Bisa dilihat di gambar, desainer kimono Indonesia menggambar Borobudur, wayang, dan pulau-pulau di Indonesia.

Baca juga: Meski Dianggap Tabu di Jepang, Olimpiade Bertabur Atlet Bertato

Terlihat paduan warna merah dan putih, mengikuti warna bendera kita.

Menariknya, kimono Indonesia merupakan kolaborasi antara Pekalongan dan Kyoto, dibuat dengan lilin Pekalongan yang merupakan area produksi batik di Indonesia.

Lalu, kreasi ini dibuat dengan teknik lukisan Yuzen asal Kyoto. Proses bordir dan penerapan gold-leaf juga dilakukan di Kyoto.

Tentu masih banyak desain kimono dari negara lainnya. Jika ingin melihat sisanya, bisa mengunjungi situs resmi Kimono Project.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com