Jarang keramas juga dapat menyebabkan gatal dan peradangan pada kulit kepala yang dapat menyebabkan rambut rontok juga.
Jadi, seberapa sering kita harus keramas? Jawabannya, bergantung pada kulit kepala dan kondisi rambut seseorang. Kita perlu keramas lebih sering jika kulit kepala berminyak atau cuaca panas.
Baca juga: Rekomendasi Frekuensi Keramas Berdasarkan Jenis Rambut
Memakai kondisioner di akar rambut
Kondisioner seharusnya diaplikasikan pada batang rambut dan bukan pada kulit kepala atau di dekat akar rambut.
Kondisioner juga berfungsi untuk melembabkan dan mengurai rambut, membuatnya tidak boleh diperlakukan sebagai "pelembab" untuk kulit kepala, yang biasanya dilakukan oleh beberapa orang yang berketombe.
Bahkan jika kita membilasnya, konditioner tetap akan meninggalkan residu di kulit kepala.
Hal ini memang tidak menyebabkan kerontokan rambut secara langsung. Kendati demikian, iritasi kulit kepala yang terjadi dapat menyebabkan kerontokan rambut.
Jadi, jika menghadapi masalah kulit kepala, gunakan produk perawatan kulit kepala yang tepat.
Baca juga: 5 Kesalahan dalam Penggunaan Kondisioner, Berujung Rambut Tetap Kasar
Terlalu sering menyisir
Kei berpendapat bahwa menyikat rambut tidak boleh dilakukan melebihi apa yang diperlukan untuk penataan rambut. Pasalnya, menyisir dapat menyebabkan kerusakan, terutama pada rambut kering, keriting atau dikeriting.
Selain itu, menyisir terlalu sering juga dapat menyebabkan abrasi dan iritasi pada kulit kepala, terutama jika sisir yang digunakan berkualitas buruk.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.