Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat! Ini 6 Kiat Diterima Kerja di Perusahaan E-Commerce

Kompas.com - 02/08/2021, 08:31 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Perkembangan teknologi dan informasi digital yang semakin pesat nembuat karir di industri e-commerce terlihat semakin menarik bagi generasi muda.

Fasilitas menarik seperti kantor modern, lingkungan kerja yang penuh talenta muda dan kreatif, hingga kesempatan bekerja di industri yang sedang tren menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang memiliki minat berkarir di industri ini.

Tapi, kita juga perlu bersaing dengan banyak orang jika ingin diterima bekerja di perusahaan e-commerce.

Profesional Human Resources (HR) sekaligus Senior Manager, Employer Branding di Lazada Indonesia, Samuel Ray membagikan tips diterima kerja di perusahaan e-commerce impian:

1. Memahami kualifikasi posisi yang dilamar

Tergiur dengan lowongan kerja yang dibuka oleh perusahaan e-commerce boleh saja. Tapi kita juga perlu membekali diri dengan informasi yang cukup sebelum memutuskan untuk melamar kerja.

Sebelumnya, coba refleksikan diri kita dan cari tahu keahlian apa yang harus kita tingkatkan demi bisa mendapatkan posisi yang kamu diinginkan.

Ingatlah bahwa kita bakal bersaing dengan indidividu lain untuk berkarir di industri e-commerce. Jadi, penting untuk meningkatkan kemampuan kita agar bisa unggul.

"Meski butuh waktu dan usaha, tetaplah bersemangat dan terus tingkatkan kemampuanmu. Percayalah, waktu dan usahamu ini akan menjadi investasi karir yang tidak akan kamu sesali," ungkap Samuel melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Pertimbangkan 8 Hal Ini Sebelum Melamar Kerja di Perusahaan Startup

2. Susun resume sebaik mungkin

Resume atau curriculum vitae (CV) bakal menjadi kesan pertama dari setiap pelamar.

Tim HR perusahaan ternama biasanya menerima ratusan bahkan ribuan CV setiap bulannya. Mereka tentu tak punya waktu untuk membaca satu- persatu CV yang panjang.

Jadi, penting untuk menyusun CV yang singkat, tetapi jelas dan dapat menjelaskan seluruh pengalaman kita.

Sebaiknya, gunakan layout yang sederhana sehingga CV akan mudah di-skim atau dibaca cepat oleh tim HR.

3. Persiapkan diri untuk wawancara

Ketika mendapat undangan wawancara, cari tahu mengenai perusahaan e-commerce yang kita tuju, termasuk informasi atau berita terkini tentang perusahaan tersebut.

Dengan begitu, kita akan lebih siap jika diberikan pertanyaan terkait.

Selain itu, pelajari juga soal industrinya karena pengetahuan tentang ini bisa menjadi nilai tambah.

Kita juga bisa mencari tahu tentang profil orang yang akan mewawancarai kita.

Pengetahuan tentang pewawancara bisa kita gunakan, misalnya untuk mempersiapkan pertanyaan yang relevan dengan latar belakang pewawancara, atau sekedar untuk melempar bahan pembicaraan demi mencairkan suasana.

"Nampaknya sepele, tapi percayalah tips ini biasanya berhasil menarik perhatian si pewawancara," ucapnya.

Baca juga: Cara Menjawab Kelebihan dan Kekurangan Saat Wawancara Kerja

4. Jujur dan menjadi diri sendiri

Ketika menghadiri wawancara, tampilkan sosok yang percaya dan siap menjadi bagian dalam tim.

Namun, pastikan menjawab setiap pertanyaan dengan jujur, bersikap sewajarnya dan tetap menjadi diri sendiri.

Pewawancara sesungguhnya akan lebih menghargai calon karyawan yang jujur akan kekuatan dan kelemahan dirinya sebagai tanda pengenalan akan diri.

Siapa tahu, dengan memahami kekuatan dan kelemahan, kita justru bisa ditawarkan posisi yang lebih sesuai dengan kemampuan.

Ilustrasi wawancara kerja virtual. Tampillah jujur dan menjadi diri sendiri ketika menghadiri wawancara kerja.SHUTTERSTOCK Ilustrasi wawancara kerja virtual. Tampillah jujur dan menjadi diri sendiri ketika menghadiri wawancara kerja.

5. Pertimbangkan penawaran gaji dengan bijak

Setelah berhasil melewati rangkaian wawancara dan mendapatkan penawaran gaji, pertimbangkan dengan matang.

Jumlah gaji yang akan kita dapatkan setiap bulannya memang penting, namun jangan lupa ada faktor lain yang juga perlu dipertimbangkan.

Penawaran terkait asuransi atau fasilitas kesehatan, program pengembangan karir di perusahaan, hingga kesempatan belajar langsung dari ahlinya termasuk hal-hal yang bisa kita jadikan bahan pertimbangan.

Bisa jadi, saat ini kita belum mendapatkan gaji yang diinginkan. Tapi, kesempatan belajar yang tersedia di perusahaan dapat membuat karir kita lebih baik atau bahkan melesat dengan cepat.

Baca juga: Jangan Asal, Ini 6 Cara Jawab Pertanyaan Gaji dalam Wawancara Kerja

6. Memanfaatkan fasilitas pengembangan diri

Ketika sudah berhasil masuk perusahaan e-commerce pilihan, jangan ragu manfaatkan program dan fasilitas kantor untuk pengembangan diri.

Jika kantor punya program pelatihan, misalnya, segera ikuti sebanyak mungkin pelatihan yang ada.

Jika kemampuan kita berkembang, tentu tidak hanya tim kita yang mendapatkan keuntungan, tapi ini menjadi bekal pertumbuhan karirmu nanti. Bahkan di saat kita nantinya berpindah kantor.

Menurut Samuel, kita pasti akan menemukan banyak cerita seru dengan berkarir di perusahaan apapun. Cerita dan pengalaman itu bisa menjadi pembelajaran untuk pertumbuhan karir kita ke depan. Apalagi jika ini adalah pekerjaan pertama.

"Jadi, selalu buka pikiranmu untuk bisa melihat manfaat jangka panjang dan jangan hanya mengharapkan keuntungan di depan mata saja," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com