Keterampilan sosial juga membantu anak-anak membuat lebih banyak koneksi dan belajar lebih banyak tentang dunia di sekitar mereka, yang dapat lebih membangun otak mereka.
Ini bukan berarti kita tidak boleh fokus belajar dengan cara akademis tradisional sama sekali.
Namun, memaksa anak untuk terus belajar secara akademis atau menyelesaikan pekerjaan rumah berjam-jam sepulang sekolah bukanlah satu-satunya cara untuk membantu mereka tumbuh sebagai individu yang cerdas.
Baca juga: Inilah 11 Tanda yang Menunjukkan Kamu Orang Cerdas
Menurut sebuah artikel di Time Magazine, anak-anak belajar sambil melakukan, yang berarti mereka perlu secara aktif terlibat dalam sesuatu untuk tumbuh.
Ini berarti tidak ada aplikasi pendidikan atau acara televisi yang akan membantu anak kita menjadi lebih cerdas, yang mereka perlu hanyalah bermain secara teratur.
Kegiatan bermain kreatif seperti musik atau seni yang benar-benar melibatkan panca indera, serta mendorong anak untuk memikirkan situasi dan memecahkan masalah dapat meningkatkan kecerdasan mereka.
Kita juga bisa mendorong anak menggunakan indera mereka untuk mengeksplorasi hal-hal yang menarik minat sejak usia dini dan memaparkan mereka pada berbagai hal yang secara aktif melibatkan banyak indera sekaligus.
Memang ada banyak faktor yang dapat memengaruhi kecerdasan anak kita. Tetapi, kita bisa secara aktif melakukan hal-hal yang membantu meningkatkan otak mereka dan membantu mereka berkembang menjadi anak-anak yang cerdas.
Baca juga: Meningkatkan Kecerdasan Anak lewat Imajinasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.