Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/08/2021, 12:51 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sebaliknya, Sabrina Chairunnisa dan Wendy Walters termasuk yang enggan bergabung dengan permainan viral ini, dengan alasan yang berbeda.

Baca juga: Intip Momen Romantis Saat Deddy Corbuzier Lamar Sabrina Chairunnisa

Sabrina agaknya malah sedikit berang karena paksaan itu muncul ketika situasi kehidupan pribadinya sedang tidak menyenangkan.

"Pertama, belajar liat kondisi orang belajar EMPATI. Saya u/ bisa balik bikin konten aja masih Belum bs semangat 100%, baru aja di tinggalin Nenek SAYA u/ selamanya,"

"AYAH saya lagi berjuang melawan covid di RS. Lalu DM penuh isinya ajakan main IKOY2 an dong Sab!!"

Sementara itu, gamers yang juga influencer, Wendy Walters mengaku tak tertarik ikut dalam kehebohan ini karena tidak suka jika dipaksa berbagai.

"Ndamau beb!Wkwk Kalo follow aku ud lama mungkin ud tau ya aku ga suka dimintai2in giveaway, apalagi sampe diteror atau semacamnya kalo bukan dari diri aku yang mau," tulisnya.

"I do share, tapi kalo makin diminta ga bakal aku kasih apalagi kalau sampai spam.."

Baca juga: Agar Tak Bikin Depresi, Influencer Wajib Labeli Foto Editan di Medsos

Arief Muhammad minta maaf pada sesama selebgram

Arief Muhammad agaknya menyadari jika aksi berbaginya itu langsung menjadi kehebohan di dunia maya. Pria berusia 30 tahun ini, nampaknya sadar imbas perilakunya pada sesama selebgram lainnya yang kena todong untuk ikut berderma.

Ia pun kemudian mengunggah permintaan maaf khusus untuk para koleganya yang jadi sasaran spam warganet.

"Rachel..dan mungkin sekalian mau ngomong ke temen2 lain yang ditagihin followersnya untuk ikoy-ikoyan..gue minta maaf, yaa. Di sini nggak pernah nyuruh orang untuk nagih ke artis/influencer favoritnya. jadi kalau kalian keganggung maafin yaa. Jangan dijadiin beban." ungkapnya via Instagram Story.

Sadar akan pengaruhnya, ia kemudian mengingatkan followersnya agar tidak memaksa dan melakukan spam. Menurutnya, ia berbagi karena keinginannya semata, bukan karena ditodong untuk melakukannya.

Meski demikian, Arief mengaku tidak marah dengan warganet yang melakukan spam. Ia berusaha memahami dari sisi orang lain, yang mungkin memang sedang membutuhkan bantuan dan dalam kesulitan ekonomi sehingga berbagai cara dicoba.

"Tapi gue juga akan tetap akan seperti biasanya: tidak mau ngasih apapun kepada yang spam." tandasnya.

 Baca juga: Konten Viral Tenaga Kesehatan dan Kode Etik di Media Sosial

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com