Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/08/2021, 15:12 WIB
Anya Dellanita,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber New Beauty

KOMPAS.com – Retinol adalah salah satu kandungan skincare utama dalam produk antipenuaan. Pasalnya, retinol memiliki banyak manfaat, seperti memperbaiki tekstur, pigmentasi, dan warna kulit.

Retinol juga meningkatkan regenerasi sel, menstimulasi kolagen, dan membuat kulit mengelupas serta melapisi kembali kulit.

Kendati demikian, meski kita menggunakannya bersama pelembap, skincare yang mengandung retinol bisa menjadi terlalu keras bagi kulit dan membuatnya lebih kering.

Sebagian orang bahkan mendapati kulitnya iritasi setelah memakai retinol.

Namun, efek samping itu ternyata normal.

“Ini sangat umum. Meski kami selalu mencoba untuk mengakomodasi dan memformulasi retinol agar cocok bagi semua jenis kulit, tetap saja ada yang tidak cocok,” ujar dokter kulit asal Davie, Lesley Clark-Loeser, MD.

Baca juga: Skincare Mengandung Retinol, Apa Saja Manfaatnya?

Namun, tidak perlu khawatir. Ada alternatif retinol bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau berusia 40 tahun ke atas. Berikut ini daftarnya:

Asam glikolat

Dermatolog asal New York Lesley Loss, MD mengatakan bahwa asam glikolat mirip dengan retinol dengan perannya yang serupa, untuk eksfoliasi yang akan meningkatkan pergantian sel untuk memperbaiki tekstur kulit.

“Glikolat adalah pilihan yang lebih lembut untuk kulit sensitif. Saya suka menggunakan masker Farmhouse Fresh dengan asam glikolat, seperti Pudding Apeel Tapioca + Rice Active Fruit Glycolic Mask untuk mendapatkan manfaat tanpa efek samping retinol yang keras,” ujar Loss.

Baca juga: Pentingnya Menyortir Koleksi Makeup dan Skincare

Bakuchiol

Salah satu alternatf populer untuk retinol adalah ekstrak tanaman bakuchiol yang cocok untuk kulit sensitif.

“Bakuchiol adalah ekstrak tanaman yang memiliki fungsi mirip dengan retinol. Ia dapat melalui regulasi ekspresi gen untuk meningkatkan kehalusan, kecerahan, kejernihan dan penampilan kulit secara keseluruhan, sambil meningkatkan kelembapan,” ujar dokter kulit Heidi Waldorf, MD.

Niacinamide

Sama seperti retinol, niacinimide membuat kulit lebih lembut dan mengurangi terlihatnya pori. Bedanya, niacinamide tidak keras untuk kulit.

IlustrasiPexels Ilustrasi

“Niacinimide meningkatkan kemampuan hidrasi pelembab. Jadi, carilah produk yang mengandung bahan ini jika butuh pelembab dengan kemampuan hidrasi atau sebagai bahan baku dalam serum anti penuaan,” kata Loss.

“Yang kita cari dari retinoid bukan hanya fungsi yang membuat kulit lebih sehat, namun juga zat yang dapat mengatasi kekeringan, kusam, ketipisan dan kerutan. Seringkali, itu berhubungan dengan fakta bahwa estrogen kita mulai menurun,” tambah Clark-Loeser.

Agar kulit terlihat muda, jaga agar kondisinya selalu lembab. 

Baca juga: Lebih Tipis, Kulit di Bawah Mata Lebih Cepat Munculkan Tanda Penuaan

Vitamin C

Menurut Loss, sama seperti retinol, vitamin C juga meningkatkan kolagen dan memiliki menfaat antioksidan untuk melawan penuaan.

"Tetapi vitamin C tidak boleh dipakai bersamaan dengan produk yang mengandung asam glikolat. Keduanya akan bertabrakan,” kata dia.

Peptide

Jika kita tidak mengalami banyak kerusakan akibat sinar matahari dan tidak terlalu memerlukan pergantian sel, Waldorf mengatakan peptida adalah pilihan terbaik.

“Peptide bekerja untuk menggantikan elastin dan kolagen yang rusak dengan yang baru dan mengembalikan elastisitas serta mengurangi garis-garis halus dan kerutan. Peptide juga mendukung lemak superfisial untuk mempertahankan volume,” katanya.

Baca juga: Mengenal Jenis Kerutan dan Cara Mencegahnya

Reservatrol

Dermatolog Shoutlake Janine Hopkins, MD mengatakan bahwa resveratrol adalah alternatif yang sangat baik untuk retinoid.

“Menurut penelitian Harvard, antioksidan kuat ini ditemukan sama efektifnya dengan retinoid. Tidak menimbulkan iritasi, tetapi memiliki manfaat yang sama seperti retinoid untuk anti-penuaan,” ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com