KOMPAS.com - Pebalap Formula 1 (F1), Lewis Hamilton curiga dirinya mengalami long covid atau gejala Covid-19 yang berkepanjangan.
Melansir Sky News, Hamilton tampil luar biasa dengan menempati posisi ketiga di F1 GP Hungaria meskipun sempat berada di posisi terbawah.
Ia kemudian naik ke posisi kedua setelah Sebastian Vettel didiskualifikasi.
Meski tampil gemilang, Hamilton memerlukan bantuan untuk naik ke podium dan tampak terlalu lemah untuk memegang botol sampanye ketika perayaan.
Ia pun dibawa oleh dokter tim Mercedes. Ia mengalami pusing dan kelelahan yang diduga akibat long covid.
Untuk diketahui, Hamilton terkonfirmasi positf Covid-19 di Dubai pada Desember lalu.
"Saya belum berbicara dengan siapa pun terutama tentang gejala long covid, tapi saya pikir gejalanya masih ada," katanya dalam konferensi pers.
"Saya benar-benar pusing dan segalanya menjadi sedikit buram di podium. Saya telah berjuang untuk tetap sehat setelah apa yang terjadi akhir tahun lalu, tetapi tetap saja ini seperti sebuah pertempuran."
Pebalap berusia 36 tahun itu mengingat ketika dirinya mengalami gejala Covid-19. Sejak saat itu, menurutnya sesi latihan menjadi terasa berbeda.
Ia mengalami tingkat kelelahan berbeda dari yang dialami sebelumnya.
Meski begitu, Hamilton tetap berlatih keras dan mempersiapkan diri sebaik mungkin.
"Siapa yang tahu tentang hari ini? Mungkin (gejala muncul) karena masalah hidrasi. Saya tidak tahu, tapi ini sangat berbeda," tuturnya.
Baca juga: Kesaksian Lewis Hamilton Setelah Jalani Diet Plant-Based
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.