Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Rawat Bunga Potong agar Tetap Awet dan Segar

Kompas.com - 02/08/2021, 21:31 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bunga potong yang diletakkan di dalam vas akan mempercantik interior rumah, sekaligus mengharumkan ruangan.

Namun, kecantikan bunga potong bisa cepat menghilang jika kita tidak merawatnya dengan benar.

Bunga potong sulit bertahan hidup dalam waktu lama, sehingga membutuhkan penanganan khusus supaya tidak lekas layu.

Para ahli memiliki tips agar bunga potong yang menghiasi ruangan di rumah tetap cantik dan segar.

1. Menyimpan bunga potong di vas berisi air

Semakin cepat kita memasukkan bunga ke dalam vas berisi air, maka semakin baik.

Namun agak berbeda jika kita ingin menyimpan buket bunga wedding atau bunga potong yang kita dapat dari pesta pernikahan.

"Bunga yang dipegang saat kita mengiringi pengantin kemungkinan besar sudah hampir layu kekurangan air sepanjang acara pernikahan," sebut desainer bunga Kiara Hancock.

Hancock menyarankan untuk merawat bunga tersebut dengan cara membiarkan batang bunga terendam air.

Pastikan segera masukkan bunga ke dalam vas berisi air setelah kita pulang dari acara pernikahan itu.

"Anda juga harus secara konsisten mengganti air setiap dua hingga tiga hari," kata Will Dukas, presiden dan co-founder perusahaan pengiriman bunga Send Smiles.

"Hal itu mencegah air membiakkan bakteri dan menyebarkan bakteri ke bunga."

Baca juga: 4 Tips Menyimpan Bunga Sedap Malam Agar Tahan Lama

2. Menjaga kondisi air dalam vas bunga

Jill Brooke, direktur editorial Flower Power Daily, dan penjual bunga Holly Heider Chapple menyarankan pentingnya menjaga kualitas air yang digunakan untuk merendam tangkai bunga potong.

"Anda bisa menggunakan soda lemon-lime non diet, satu sendok makan pemutih dan satu liter air," kata Brooke.

"Pemutih menjauhkan bakteri dari bunga, penting untuk memperpanjang umur bunga."

Perhatikan saat kita mengganti air di dalam vas atau wadah, kata Chapple mengingatkan.

"Jangan tinggalkan setetes air kotor di dalam vas atau wadah, karena akan mencemari air bersih yang Anda masukkan," tambah Chapple.

"Bersihkan vas atau wadah secara menyeluruh, hilangkan buih atau bakteri. Anda juga bisa menyemprotkan bunga dengan semprotan air."

Ilustrasi bunga lavender.PIXABAY/CREPESSUZETTE Ilustrasi bunga lavender.
3. Memotong batang bunga (recut)

Sebelum memasukkan bunga ke dalam air, potong bagian bawah batang (sekitar 2,5-5 sentimeter) pada sudut 45 derajat.

"Memotong kembali batang bunga adalah bagian penting dari perawatan dan memungkinkan batang untuk mendapatkan air segar," jelas Chapple.

"Jika batang tidak dipotong, maka batang bunga tidak bisa mengambil air."

Potong batang bunga dan ganti air di dalam vas setiap beberapa hari sekali.

"Pastikan untuk menghilangkan daun yang bisa saja berada di batang di bawah garis air vas Anda karena daun itu dapat menampung bakteri," tambah Hancock.

Baca juga: 8 Bahan Ini Bisa Jadikan Bunga Lebih Tahan Lama

4. Tempatkan vas bunga di tempat yang sejuk dan kering

Lokasi penempatan vas bunga potong di rumah juga dapat memengaruhi "usia" bunga potong tersebut.

"Pastikan bunga disimpan di tempat yang sejuk dan kering, tidak terkena sinar matahari langsung," kata Dukas.

"Suhu tinggi dan sinar matahari akan mempercepat bunga jadi layu."

5. Memisahkan bunga

Jika bunga potong yang kita bawa dari sebuah pesta masih dalam kondisi terikat, lepaskan ikatan tersebut.

"Begitu pulang dari pesta, hal pertama yang harus dilakukan adalah melepas pita dari pangkal bunga," sebut Dukas.

"Ketika bunga kehabisan air, pangkal batang bisa tersumbat dan tidak memungkinkan air mengalir ke seluruh bunga."

Setelah melepaskan ikatan bunga, masukkan seluruh batang bunga ke dalam vas yang sama atau tempatkan dalam beberapa wadah.

Baca juga: Bukan Mistis, Ini Manfaat Bunga Kantil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com