Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/08/2021, 10:02 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama ini kita menduga kamar hotel selalu dalam kondisi bersih dan siap pakai saat kita menginap.

Namun fakta berbicara sebaliknya. Kasur hotel mungkin saja lebih menjijikkan daripada kasur di rumah kita yang jarang dibersihkan.

Misalnya saja, adanya kutu busuk yang bersembunyi di kasur.

"Kutu busuk bisa ditemukan di hotel manapun, terlepas dari seberapa mahal harga kamar hotel," kata Jeff White, chief product officer di perusahaan pengendalian hama SenSci.

"Ada anggapan kutu busuk cenderung menjadi masalah besar di lingkungan sosial ekonomi rendah karena berbagai alasan."

"Hotel dan motel yang murah mungkin memiliki masalah kutu busuk lebih tinggi ketimbang beberapa hotel kelas atas, tapi semuanya dapat bervariasi," tambah dia.

Tentu saja kita tidak mau masa liburan berantakan karena harus memerangi kutu busuk. So, ada baiknya berhati-hati saat bepergian.

"Bagi sebagian besar orang kutu busuk menyebabkan kecemasan, kepanikan, dan kekhawatiran yang ekstrem," kata Matt Kelley, presiden Prodigy Pest Solutions.

"Kutu dapat secara drastis mengganggu siklus tidur teratur seseorang. Selain itu, kutu busuk adalah hama yang sangat sulit diobati."

Baca juga: Simak, Ini Tanda Kulitmu Digigit Kutu Busuk

Namun banyak langkah yang bisa diambil untuk mengurangi risiko terpapar kutu busuk.

Para pakar membagikan cara terbaik untuk memeriksa keberadaan kutu busuk di hotel.

1. Mengenali tanda adanya kutu busuk

"Tidak ada cara yang bisa 100 persen mencegah kutu busuk masuk ke dalam rumah karena makhluk ini sangat kecil dan samar, bisa bersembunyi di dalam celah dan sulit untuk dideteksi."

Begitu kata Brittany Campbell, ahli entomologi dari National Pest Management Association.

"Lakukan pemeriksaan kutu busuk saat bepergian dan tinggal di tempat baru. Kenali tanda-tanda kutu busuk seperti adanya telur atau kulit hama tersebut."

"Cegah agar kutu tidak masuk ke dalam koper, dompet, atau ransel dan ikut bersama Anda ke rumah," sambung Campbell.

Kendati ukuran kutu busuk sangat kecil dan susah ditemukan, kita masih bisa melihat kutu busuk dengan mata telanjang.

"Kutu busuk meninggalkan jejak termasuk kotoran seperti noda tinta, kulit cor (cangkang kosong kutu busuk), dan telur seperti butiran-butiran kecil nasi putih yang berkumpul," jelasnya.

2. Memeriksa tempat tidur

Kutu busuk biasa bersembunyi di dalam dan di sekitar tempat tidur, jadi kasur adalah tempat pertama yang harus kita periksa.

"Saya sering merekomendasikan untuk memeriksa area seperti tepi kasur dan box spring serta area mana pun di bagian atas tempat tidur," kata White.

Selain itu, periksa juga bantal, seprai dan selimut.

"Jika ingin memeriksa kamar lebih teliti, termasuk memindahkan kasur, Anda harus meminta izin pihak hotel terlebih dahulu."

3. Periksa sudut lain di dalam kamar hotel

Pastikan kita tidak lupa untuk memeriksa furnitur lain di dalam kamar hotel.

"Jika ada sofa atau kursi, lihatlah bagian bawahnya, di antara bantal, dan di sepanjang jahitan sofa atau kursi tersebut," kata Kelley.

Lakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum kita membongkar sofa atau kursi hotel.

Jika menemukan sesuatu yang mencurigakan, segera informasikan kepada pihak hotel.

Kuncinya, kita harus aktif mencari kemungkinan kutu busuk bersembunyi sehingga liburan kita tidak terganggu.

4. Mengganti kamar hotel

"Jika Anda menemukan kutu busuk saat memeriksa kamar hotel, cobalah menangkap serangga dengan hati-hati, lalu dokumentasikan dalam bentuk foto dan video dari apa yang Anda temukan," ujar Kelley.

"Dokumentasi ini membantu Anda dan manajemen hotel dalam memilih langkah terbaik saat Anda menginap."

Apabila kita ingin pindah kamar, jangan pindah ke kamar yang bersebelahan, tepat di atas, atau tepat di bawah kamar yang diduga menjadi sarang kutu.

"Kutu busuk dapat dengan mudah menumpang melalui gerobak alat kebersihan hotel, koper, dan stopkontak," jelas Campbell.

"Jika kutu menyebar, biasanya ditemukan di ruangan yang paling dekat dengan asal kutu."

5. Melindungi koper dan ransel bawaan

Langkah pencegahan yang efektif adalah melindungi koper atau ransel bawaan dari kutu busuk.

"Simpan koper di kantong plastik atau cover pelindung selama bepergian untuk memastikan kutu busuk tidak tinggal di barang bawaan," cetus Campbell.

Kita juga bisa meletakkan koper di bak mandi atau tempat yang jauh dari karpet, yang diduga menjadi "sarang" kutu busuk.

6. Memeriksa dan membersihkan barang bawaan

Perang terhadap kutu busuk tidak begitu saja berakhir saat kita meninggalkan hotel.

Kita harus melakukan tindakan pencegahan begitu pulang ke rumah.

"Ingat, kutu busuk bepergian dengan menumpang. Setelah perjalanan, periksa koper sebelum membawanya ke dalam rumah," kata Campbell.

"Bersihkan koper dengan mesin penyedot debu sebelum disimpan. Gunakan pemanas untuk memanaskan barang bawaan, agar membunuh kutu busuk atau telur kutu yang kemungkinan menumpang di barang bawaan."

"Kutu busuk adalah salah satu hama yang paling sulit dikendalikan," sebut Campbell.

"Pemilik rumah harus segera mengeringkan tempat tidur, seprai, gorden, dan pakaian pada pengaturan pengering terpanas, serta menyedot debu di area yang dipenuhi kutu."

Baca juga: Waspada, Begini Cara Kutu Busuk Menyebar dan Bersembunyi di Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com