Tips Berpakaian Saat Wawancara Kerja Virtual

Setelan business casual

Jika perusahaan yang kita lamar menetapkan dress code bergaya business casual, kita bisa sedikit kebih santai.

Baca juga: Cara Menjawab Kelebihan dan Kekurangan Saat Wawancara Kerja

Celana chino, celana khaki, atau katun bisa dipadukan dengan kemeja rapi.

Mengenakan blazer juga bisa membantu kita terlihat sedikit lebih formal dan “aman”.

Saat berpakaian bussines casual, dasi dianggap opsional.

Namun, akan lebih baik jika kita mengenakan kemeja dengan saku putih polos dengan dasi solid berbahan sutra padat atau rajut.

Bidang media dan kreatif

Jika bekerja di bidang media atau kreatif, pakaian yang kita kenakan tidak perlu terlalu formal. Kita juga tidak perlu mengenakan warna seperti hitam, atau abu-abu.

Lebih baik, kenakan blazer wool atau katun kasual. Jaket dan celana panjang juga cocok, tergantung seberapa santai lingkungan tempat kerja. Dasi pun opsional.

Untuk bidang kreatif, sebuah jaket sport yang dikancingkan dan dress pants adalah opsi yang baik.

Hindari warna hitam yang formal dan tambahkan warna cerah atau tekstur ke dalam pakaian.

Bergantung pada tempat kerjamu, kemeja dengan pola dan print menarik juga bisa menjadi pilihan bagus, jaket pun tidak perlu dipakai.

Perempuan

Setelan formal

Sama seperti pria, perempuan pun harus terlihat profesional.

Untuk setelan formal, coba gunakan setelan jas atau blazer berwarna gelap seperti navy atau abu-abu. Hindari spaghetti straps dan kaus di bawah jaket.

Wanita sebenarnya punya lebih banyak opsi, lho. Sebab, kaum perempuan bisa memadukan blazer/jas dengan blus berwarna cerah.

Untuk bawahan, wanita bisa mengenakan celana atau rok. Asal, keduanya tetap formal dan rapi.

Kemeja yang menjadi dalaman sebaiknya memiliki warna putih atau cerah. Kita juga bisa memadukannya dengan sebuah kalung atau perhiasan sederhana.