KOMPAS.com - Musibah harus dialami oleh Patrobas, brand sepatu lokal yang tengah naik daun.
Ribuan sepatu yang sudah jadi dan siap dipasarkan ludes dimakan api dalam kebakaran yang dipicu oleh korsleting listrik.
Kebakaran terjadi di pabrik sekaligus gudang brand ini yang menjadi lokasi tahap akhir dari produksi sepatu tersebut.
Sejumlah mesin produksi di pabrik yang berada di kawasan Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah ini, juga hancur terbakar, Senin (2/8/2021) tengah malam.
Baca juga: Kolaborasi Brand Lokal dan Seniman Tanah Air, Apa Jadinya?
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian materi yang terjadi amat besar.
Kabar ini pertama kali menyebar lewat unggahan akun resmi Petrobas di Instagram, @patrobas.id.
"Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Mohon doa dan dukungan dari #gengpatrobas agar bisa cepat kembali normal ??????????????
We will come back stronger!"
Sejumlah akun menyatakan keprihatinannya dan memberikan semangat agar brand Tanah Air ini bisa kembali bangkit.
Termasuk pula dari Aditya Wasa Wirman, selebgram yang dikenal sebagai sneaker reviewer, serta sejumlah penggila sepatu lainnya.
Baca juga: Cerita Sneaker Lokal Maha Nagari Patrobas yang Harganya Melangit
Sementara itu, akun @scediomedia di Twitter mengunggah video yang diklaim merupakan rekaman kejadian kebakaran di lokasi.
"The local domestic brand, Patrobas, this morning at around 03.00 AM the building that produces the brand's shoes caught fire.""
Dalam video berdurasi 20 detik itu, terlihat si jago merah yang berkobar dan melahap bangunan beserta berbagai isinya.
Patrobas merupakan brand sneaker lokal yang berdiri tahun 2014 lalu. Brand ini menyediakan produk yang murah dan berkualitas sesuai tagline yang dipilih, Price and Benefit.
Baca juga: Foreign Branding, Strategi Merek Lokal agar Disangka Produk Impor
Material maupun perajin yang terlibat dalam produksinya seluruhnya lokal.
Sepatu ini sekarang terkenal di kalangan anak muda, khususnya dengan lengkungan stripe logo Patrobas-nya.
Merek dalam negeri ini juga kerap berkolaborasi dengan seniman ternama untuk merilis edisi khusus. Misalnya saja seri Maha Nagari yang terinspirasi dari batik asmat Papua.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.