Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posisi Tidur dengan Tangan di Dada Sebabkan Mimpi Buruk?

Kompas.com - 03/08/2021, 14:34 WIB
Intan Pitaloka,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Asia One

KOMPAS.com - Sebagian orang percaya takhayul mengenai tidur dalam posisi atau arah tertentu yang dapat membantu menjauhkan kita dari gangguan roh jahat. Atau pun pengaruh posisi tidur pada terjadinya mimpi buruk.

Setiap budaya memiliki pemahaman tentang hal ini. Misalnya, dengan mengikuti fengshui akan memberi tahu kita bahwa menempatkan tempat tidur menghadap ke arah tertentu akan mendapatkan hasil terbaik.

Lalu, di India, praktik kuno Vastu menyarankan kita tidur di arah Selatan dan Timur.

Posisi tidur ternyata tidak hanya memengaruhi kualitas tidur di malam hari, tetapi juga dapat memiliki hubungan aneh dengan mimpi yang mungkin kita alami.

Misalnya, jika kita tidur dengan tangan di dada, kemungkinan besar akan berguling-guling sepanjang malam sampai kita tiba-tiba terbangun dari mimpi yang mengerikan. Pengalaman ini ternyata cukup banyak dialami.

Baca juga: Posisi Tidur Mencerminkan Kepribadian, yang Manakah Posisi Tidurmu?

 

 

Tidur dengan tangan di dada: Kemungkinan alasan di balik mimpi buruk kita

Teori tertentu tentang tidur dengan tangan di dada menunjukkan hal itu dapat menyebabkan beberapa tingkat stres pada tubuh.

Pahamilah bahwa ketika kita tidur, sebagian besar bagian tubuh kita dalam keadaan rileks. Bahkan sedikit pemicu dapat mengganggu dan meningkatkan detak jantung kita.

Nah, tubuh akan mencoba menyesuaikan diri dengan beban tambahan jika kita tidur dengan telapak tangan di dada.

Kemudian, otak dengan cepat menafsirkan stimulus dan cenderung menyebabkan ketidakseimbangan emosional, dalam bentuk mimpi.

Teori lain adalah ketika kita stres, aliran oksigen ke bagian otak yang menyimpan ingatan akan terganggu. Hal inilah yang menciptakan kepanikan, lalu menyebabkan otak mencoba untuk mengingatkan kita dengan mengirimkan citra negatif dalam bentuk mimpi buruk.

Baca juga: Tak Berarti Jorok, Ini 8 Arti Mimpi tentang Seks

Mengapa kita memiliki mimpi?

Kehidupan ketika kita dalam kondisi terjaga sering memengaruhi mimpi kita. Namun, kita juga bisa hampir tidak mengingat mimpi yang kita alami. Berikut adalah beberapa alasan mengapa hal itu terjadi:

  • Beberapa teori menunjukkan bahwa kita merasakan sesuatu secara emosional dan itu berkontribusi membentuk mimpi saat kita tidur.
  • Mimpi dapat sangat dipengaruhi oleh cara otak kita memproses berbagai emosi dan rangsangan. Jadi apa yang kita lihat atau lakukan sebelum tidur juga dapat memengaruhi otak dan menghasilkan mimpi.
  • Kita kemungkinan besar akan bermimpi selama siklus tidur Rapid Eye Movement (REM). Selama waktu ini, otak kita paling aktif. Jadi, tentu saja pola tidur dapat memengaruhi visual mimpi kita.

Baca juga: Posisi Tidur Miring ke Samping Terbukti Baik untuk Kesehatan Otak

Apakah mengubah posisi tidur dapat berpengaruh?

Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa mengubah posisi tidur dapat berdampak besar pada mimpi kita.

Tetapi ingatlah meskipun mimpi kita mungkin berubah, itu sebagian besar dipengaruhi oleh apa yang kita pikirkan atau bagaimana kita bereaksi.

Karena itu, jangan tambah stres karena mencoba-coba mengubah pola tidur. Cobalah untuk tidur dalam posisi yang membuat kita nyaman dan dapat tidur dengan tenang.

Selain itu, cobalah pula untuk mengatasi pikiran yang mungkin mengganggu.

Baca juga: 5 Cara Bantu Anak Atasi Mimpi Buruk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Asia One
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com