KOMPAS.com – Penampilan Carrie Bradshaw, karakter yang diperankan Sarah Jessica Parker dalam reboot serial legendaris Sex and the City, “And Just Like That” kembali menjadi buah bibir di jagad maya.
Namun, jika beberapa waktu lalu para penggemar dan warganet membicarakan gaya busana “daur ulang” Carrie, kali ini giliran fast fashion Carrie yang dibicarakan.
Ya, Carrie sedikit berbeda.
Baca juga: Intip, Cara Sarah Jessica Parker Rawat Kecantikan dan Tetap Awet Muda
Saat Sarah Jessica Parker menjalani pemotretan di New York pada Jumat (27/7/2021) lalu, ia tertangkap kamera tengah mengenakan dress maxi paisley dari Forever 21.
Setelan itu dia tumpuk di atas sebuah kemeja oxford biru.
Memang, Jessica Parker memadukannya dengan tas mewah Gucci x Balenciaga "Hourglass" dan sandal platform Terry DeHavilland.
Tetapi, para penggemar tetap mempertanyakan mengapa wanita yang menghadapi masalah finansial, namun tetap memiliki koleksi Manolo Blahnik seharga 40.000 dolar AS atau sekitar Rp 575 juta itu, harus mengenakan brand “murah” seperti itu.
Apakah Carie bukanlah Carrie yang dulu?
Menggabungkan high fashion dan low fashion memang sering terjadi. Namun di sisi lain, Carrie kerap dikritik karena gaya busananya yang dianggap tidak realistis.
Baca juga: Apa Rahasia Pernikahan Langgeng Sarah Jessica Parker hingga 23 Tahun
Kabarnya, ini disebabkan oleh budget dan bocoran plot yang menceritakan bahwa Carrie tengah terlibat masalah perceraian dengan Mr. Big. Ini yang lalu membuat dia mengalami masalah keuangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.