Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/08/2021, 17:46 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Hal itu memang benar. Buktinya, seorang atlet olimpiade asal Inggris, Eilish McColgan, harus mengundurkan diri dari pertandingan di Roma karena mengalami menstruasi.

McColgan mengalami masalah hamstring tak lama setelah itu.

“Saya tidak tahu kalau semuanya terhubung. Ahli radiologi yang merawat otot saya juga mengatakan bahwa ia tidak pernah melihat peradangan sebanyak itu pada satu otot sebelumnya,” kata McColgan pada BBC Sport pada 2019 silam.

Selain itu, kelelahan yang disebabkan oleh menstruasi juga dapat memengaruhi kinerja seorang atlet.

Lalu, pada Olimpiade Rio 2016 lalu, perenang asal China Fu Yuanhui memegang perutnya setelah bertanding dalam cabang lari estafet 4x100 meter.

Ternyata, alasannya adalah karena nyeri menstruasi.

Baca juga: 7 Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Menstruasi

“Saya merasa tidak berenang dengan baik hari ini, dan mengecewakan rekan satu tim saya."

"Haid saya datang tadi malam dan saya sangat lelah. Tapi ini bukan alasan, saya tetap tidak berenang sebaik mungkin,” ujar dia kala itu.

Pemantauan siklus menstruasi

Beberapa atlet memantau siklus menstruasi mereka untuk memastikan agar mereka dapat berlatih dan bertanding dalam kondisi yang optimal.

Dalam sebuah film interview pendek bersama Women’s Health, pesepakbola dari Chelsea FC Fran Kirby mengatakan, timnya menggunakan aplikasi “Fit For Women” untuk memantau siklus menstruasi dan merencanakan latihan yang sesuai.

Menurut dia, menstruasi sangat memengaruhi kondisi kita, baik itu koordinasi atau waktu bereaksi yang sangat vital dalam olahraga.

Tahun lalu, Chelsea Women menjadi klub pertama di dunia yang menyesuaikan jadwal latihan mereka dengan siklus menstruasi pemain.

Kebijakan ini diambil untuk meningkatkan kinerja pemain, dan mengurangi tingkat cedera.

Hal serupa juga dilakukan oleh peraih medali emas olimpiade dalam cabang hoki, Sam Quek.

Ia mengatakan kepada BBC Sports bahwa dia menggunakan aplikasi di ponselnya yang akan merekam detak jantungnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com