Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/08/2021, 17:46 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Bahkan melalui aplikasi tersebut akan terekam warna urinenya, berapa jam tidur, apakah mengalami nyeri otot, dan apakah itu hari pertama siklus menstruasinya berjalan.

Lalu baru-baru ini, English Institute of Sport mengumumkan sebuah penelitian yang berkolaborasi dengan Manchester City Women yang menggunakan teknologi bernama Hormonix.

Teknologi ini membuat para pemain dapat mengakses informasi terkait tingkat hormon mereka, dan lebih memahami bahwa siklus menstuasi dapat memengaruhi performa dan kesehatan.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Ganggu Siklus Menstruasi? Simak Penjelasannya

“Saya sangat senang bisa terlibat dalam penelitian ini. Menstruasi selalu menjadi objek yang tabu."

"Padahal, sebagai bagian dari hidup seorang wanita dan mereka yang merupakan atlet profesional, seharusnya tidak begitu,” ujar kapten Steph Houghton.

Pil KB

Menggunakan pil KB untuk menunda menstruasi juga merupakan praktik umum di kalangan perempuan atlet.

Namun, para ilmuwan mengatakan perlu ada lebih banyak penelitian di bidang ini. Pasalnya, kontrasepsi hormonal memengaruhi wanita dengan cara berbeda-beda.

Menurut situs Sports MD, ada kontraindikasi (situasi tertentu di mana obat atau prosedur tidak boleh digunakan karena dapat membahayakan pengguna) dengan menggunakan metode kontrasepsi hormonal di kalangan atlet.

"Misalnya jika memiliki riwayat pembekuan darah atau ada riwayat pembekuan darah pada kerabat tingkat pertama."

"Lalu, gangguan yang diketahui dalam pembekuan darah, fungsi hati yang buruk, kanker payudara, riwayat serangan jantung, tekanan darah tinggi, merokok, sakit kepala migrain atau operasi baru-baru ini," tulis situs tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com