Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/08/2021, 08:06 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menyandang status jomblo mungkin membuat beberapa orang bahagia karena merasa lebih bebas tanpa ada komitmen dengan orang lain.

Namun, ada kalanya menjadi jomblo juga bisa membuat kita sedih dan merasa kehilangan berbagai hal menyenangkan dalam hidup yang dialami orang yang memiliki pasangan.

Namun, pernahkah kita berpikir mengapa status jomblo kerap membuat kita sedih dan putus asa? Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, simak beberapa alasan berikut ini.

1. Sudah mencapai usia matang

Banyak orang percaya bahwa ada usia tertentu ketika kita seharusnya sudah matang dan memiliki hubungan percintaan yang tetap seperti pernikahan.

Namun, sayangnya, hal ini tidak terjadi pada semua orang.

Ada orang yang menemukan cinta di sekolah, sementara yang lain mungkin menemukannya di usia 40-an atau lebih.

Tapi yakinlah bahwa kita semua akan menemukan belahan jiwa atau pasangan yang sesuai ketika waktunya juga tepat.

Baca juga: 10 Kenikmatan Jomblo yang Hilang Saat Punya Pasangan

2. Merasa tidak dicintai

Sebagian besar orang yang jomblo merasa sedih karena merasa tidak dicintai. Tapi, jangan lupa bahwa harga diri kita tidak bergantung pada status.

Banyak kemungkinan akan ada orang yang cocok di masa depan.

Sebaiknya, manfaatkan waktu menjomblo dengan mempraktikkan rasa cinta pada diri sendiri (self love) sebelum memutuskan untuk hidup berpasangan.

3. Terpengaruh media sosial

Sering kali, kita terpengaruh oleh foto-foto atau momen bahagia pernikahan orang lain di media sosial.

Namun, yang perlu kita ketahui adalah pasangan itu belum tentu sebahagia yang terlihat di foto. Jadi, jangan biarkan kecemburuan menguasai diri kita.

Baca juga: Hidup Bahagia Jadi Jomblo, Bisa Kok!

4. Merasa tertinggal dari teman-teman

Teman-teman kita bukanlah pesaing. Mereka justru bisa menjadi pendukung dan pendorong untuk melakukan apa pun yang membuat kita bahagia.

Teman-teman kita juga seharusnya tidak mempermalukan kita karena masih berstatus jomblo di saat mereka sudah memiliki pasangan.

Jadi, jika kita bergaul dengan sekelompok orang yang membuat kita merasa buruk tentang status hubungan kita, maka kita perlu mencari teman baru.

5. Mendapat tekanan dari keluarga

Keluarga kita seharusnya peduli dengan kebahagiaan kita, sehingga alih-alih memaksa segera menikah, seharusnya melakukan apa yang membuat kita bahagia.

Mereka tidak bertanggung jawab atas kebahagiaan kita dan keputusan kita adalah milik diri kita sendiri.

6. Percaya orang yang menikah lebih bahagia

Banyak orang dengan status jomblo merasa sedih karena percaya bahwa orang-orang yang sudah menikah akan jauh lebih bahagia.

Padahal, kenyataannya, status hubungan tidak menentukan apakah kita hidup bahagia atau tidak.

Bahkan, ada banyak pasangan dalam pernikahan yang sebenarnya merasa tidak bahagia karena cinta tidak akan membuat segalanya lebih baik.

Baca juga: Pernikahan Tidak Bahagia Bikin Lelaki Umur Pendek, Benarkah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com