Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rutin Olahraga 2 Jam per Minggu, Rasakan Manfaatnya...

Kompas.com - 04/08/2021, 17:14 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Sudah tidak terhitung berapa banyak penelitian yang membuktikan betapa pentingnya manfaat berolahraga bagi tubuh.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan agar orang dewasa melakukan latihan aerobik dengan intensitas sedang --seperti jalan cepat atau bersepeda-- setidaknya 150 menit dalam seminggu.

Kita juga dapat melakukan latihan aerobik berat selama 75 menit dengan berlari atau mendaki, atau mengombinasikan latihan intensitas sedang dan berat.

Barangkali kita membayangkan berolahraga dengan total waktu lebih dari dua jam dalam tujuh hari sulit dilakukan.

Baca juga: Kopi Bisa Bantu Stamina Saat Olahraga, tetapi...

Namun faktanya, hal itu dapat memberikan manfaat besar bagi kita.

"Dua jam berolahraga dalam seminggu terbukti membantu mengurangi risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, depresi, stroke, diabetes tipe 2, kanker usus besar dan payudara, serta penurunan fungsi kognitif."

Begitu penuturan Judith Regensteiner, PhD, Direktur dan Pendiri Center for Women's Health Research di University of Colorado School of Medicine di Aurora, Amerika Serikat.

Nah, berikut ini adalah sederet manfaat yang bisa didapat dari berolahraga dua jam selama sepekan.

1. Risiko kanker berkurang

Berolahraga sesuai dengan anjuran dari WHO rupanya dapat menurunkan risiko berbagai penyakit kanker.

Baca juga: 3 Latihan Olahraga untuk Kesehatan Tulang, Sendi, dan Otot

Studi yang dimuat ke dalam Journal of Clinical Oncology menemukan, orang yang berolahraga dengan intensitas sedang 150 menit per minggu memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengembangkan beberapa jenis kanker.

Jenis kanker yang dimaksud antara lain kanker usus besar, kanker payudara, kanker ginjal, kanker myeloma, endometrium, dan limfoma Non-Hodgkin.

Guna mencapai kesimpulan tersebut, peneliti menganalisis tujuh proyek penelitian sebelumnya yang memantau lebih dari 750.000 peserta.

Risiko seseorang untuk mengidap berbagai jenis kanker yang disebutkan di atas juga menurun jika orang tersebut semakin sering berolahraga.

"Pedoman aktivitas fisik sebagian besar didasarkan pada pengaruh olahraga terhadap penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular dan diabetes."

Demikian kata Alpa Patel, PhD, Direktur Senior Penelitian Epidemiologi di American Cancer Society.

Halaman:
Sumber Eat This
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com