KOMPAS.com - Tren ikoy-ikoyan, saweran online yang dipopulerkan Arief Muhammad, dikiritik sejumlah selebgram lainnya.
Aksi berbagai ini dianggap mengajarkan warganet memiliki mental mengemis dengan meminta-minta pada orang yang tak dikenal.
Program berbagi yang viral itu memberikan dampak pada sejumlah selebgram lainnya yang ditodong warganet untuk melakukan hal serupa. Mereka diminta untuk membagikan sejumlah uang atau barang untuk para followersnya.
Beberapa menyambutnya dengan positif seperti Rachel Venya dan Andien yang langsung melakukan hal serupa. Namun ada yang menyatakan keberatannya dan menganggap aksi ini mengajarkan mental mengemis kepada publik.
Baca juga: Ramai Ikoy-Ikoyan ala Arief Muhammad, Selebgram Lain Jadi Sasaran Spam
Unggahan Nana Mirdad soal tren Ikoy-Ikoyan
Nana Mirdad, Chelsea Olivia dan Audi Marissa tegas menyatakan enggan mengikuti tren dan membiasakan followersnya meminta-minta. Terlebih lagi, tidak ada usaha atau kejelaskan soal status orang yang dibantu itu.
"Saya enggak mengikuti trend ikoy-ikoyan… Saya tidak mau mengajarkan untuk followers saya menjadi orang yang minta-minta yah (pengemis)...," tulis Chelsea di akun Instagramnya.
Baca juga: Tolak Ikut Ikoy-ikoyan, Chelsea Olivia: Saya Tidak Mau Ajarkan Orang Minta-minta
Psikolog Lucia Peppy menilai viralnya tren mengirimkan Direct Message (DM) ke selebgram untuk meminta bantuan ini tidak secara instan mendeskrisikan mentalitas bangsa sebagai pengemis.
"Saya sih melihat ini tuh transaksional yang wajar karena ini mereka belajar dari pola pembelajaran sosial," terangnya kepada Kompas,com, Kamis (05/08/2021).
Pembelajaran sosial terjadi ketika orang melihat ada perilaku yang menguntungkan sehingga ada tendensi untuk melakukan hal serupa agar mendapatkan keuntungan yang sama.
Dalam hal ini, kebiasaan masyarakat untuk mengambil jalan instan demi memenuhi kebutuhannya dengan menghubungi artis atau selebgram favoritnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.