Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Mencegah Anak Terpapar Konten Dewasa di Internet

Kompas.com - 05/08/2021, 14:36 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Moms

KOMPAS.com - Internet bisa menjadi alat yang hebat dan tempat dengan segudang informasi yang membuat kita dapat lebih mudah terkoneksi dengan dunia luar.

Namun, itu bukan berarti tidak ada bahaya yang mengintai setiap penggunanya, terutama bagi anak-anak.

Sebagai orangtua, kita tentunya ingin memastikan  anak-anak dapat menjelajahi dunia online dengan aman, tanpa terpapar konten dewasa yang marak berseliweran di jagad maya.

Baca juga: Penting, Tips Pemakaian Gawai bagi Anak Selama Pandemi

Namun, meskipun selalu ada kemungkinan anak-anak dapat menemukan konten yang tidak seharusnya mereka lihat, kita harus tetap bersiap untuk menghadapinya.

Berikut ini adalah empat tips yang dapat dilakukan orangtua saat mencegah anak-anak terpapar konten dewasa di internet.

1. Mengawasi anak secara langsung

Sekarang orangtua dapat dengan mudah mengaktifkan fitur pengawasan parental controls di gadget atau internet.

Sayangnya, menurut BBC, fitur tersebut juga bisa berbahaya karena membiarkan orangtua menaruh banyak kepercayaan pada sistem, dan melupakan seberapa mahir anak-anak dalam berteknologi.

Ini berarti, kita tidak boleh mengandalkannya 100 persen dan penting untuk mengawasi apa yang dilakukan anak-anak saat mereka online secara langsung.

2. Komunikasi

Bagian dari waspada dan berada di garda terdepan untuk mencegah anak-anak masuk ke dalam konten dewasa adalah berkomunikasi.

Komunikasi adalah bagian besar dari pengasuhan. Namun, sering kali percakapan mengenai konten dewasa dilihat sebagai hal yang memalukan oleh masyarakat.

Baca juga: Begini Cara Batasi Screen Time Anak Agar Tak Ketergantungan Gawai

Sehingga, membuat orangtua ingin merahasiakan topik ini, dan justru memicu rasa ingin tahu anak yang lebih besar.

Padahal, dengan menjaga dialog terbuka, orangtua bisa menarik rasa ingin tahu anak-anak dan membantu mereka mengetahui lebih banyak tentang keamanan di internet, lewat pertanyaan yang mereka ajukan.

3. Terhubung dengan anak-anak

Menurut The Washington Post, kita ingin memastikan anak-anak merasa dapat terhubung dengan orangtua, yang akan membuat mereka lebih nyaman.

Pastikan anak-anak tahu bahwa jika mereka melihat sesuatu yang membuat mereka tidak nyaman di internet, mereka harus datang untuk berbicara dengan orangtua, tanpa rasa terintimidasi.

Ini dapat membantu anak merasa aman dan tenteram ketika ingin datang untuk berbicara dengan orangtua.

4. Selalu berjaga-jaga

Orangtua perlu berjaga-jaga dan memiliki pola pikir seperti anaknya jika menemui konten dewasa di internet suatu hari nanti.

Baca juga: Jangan Suruh Anak Berhenti Rewel dengan Memberi Gawai, Ini Bahayanya

Karena ini dapat membantu kita memiliki rencana dan mengetahui apa yang akan anak-anak lakukan.

Menurut Meet Circle, kita harus memiliki sikap yang tenang dan bijaksana untuk tidak berasumsi pada apa pun yang sudah dilihat anak.

Ajukan pertanyaan tentang apa yang mereka lihat di internet dan arahkan percakapan berdasarkan hal itu.

Kita juga dapat berbicara dengan anak-anak dan beri tahu mereka perbedaan antara kehidupan nyata dan apa yang mereka lihat secara online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Moms
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com