Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/08/2021, 16:15 WIB
Intan Pitaloka,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber eatthis

KOMPAS.com - Keluhan susah tidur atau jam tidur yang berkurang banyak dimiliki orang di masa pandemi. Padahal, kurang tidur bisa menurunkan daya tahan tubuh yang kita butuhkan untuk mencegah infeksi.

Jika kita termasuk orang yang kurang tidur namun tidak bisa memperpanjang durasi tidur, maka tidur siang bisa menjadi alternatifnya.

Menariknya, kita tidak perlu tidur berlama-lama. Tidur siang yang singkat pun akan berhasil memberikan manfaat.

"Durasi tidur siang terbaik adalah yang cukup lama untuk menyegarkan, tetapi tidak terlalu lama sehingga terjadi inersia tidur (mengantuk) setelahnya," saran Alexa Fry dan Kimberly Truong, MD, MPH dari The Sleep Foundation.

Tidur siang yang berlangsung 10 hingga 20 menit dianggap sebagai durasi yang ideal. Ini kadang-kadang disebut sebagai "power naps", karena memberikan manfaat pemulihan tanpa membuat kita merasa mengantuk sesudahnya.

Baca juga: Alasan Tidur Siang Tidak Boleh Terlalu Lama

Selain dapat mengusir rasa lelah, tidur siang selama 20 menit juga menawarkan sejumlah manfaat tambahan, yaitu:

1. Merasa seketika lebih bahagia

Kebahagiaan adalah salah satu keadaan pikiran yang sulit dipahami dan terasa lebih sulit untuk dicapai jika kita terpaku untuk meraihnya.

Namun, menurut sebuah penelitian, kunci untuk hari-hari yang lebih bahagia terkadang sesederhana menambahkan tidur siang selama 20 menit ke dalam rutinitas kita.

Psikolog Richard Wiseman, Ph.D., seorang profesor di University of Hertfordshire, mensurvei lebih dari 1.000 orang dewasa tentang tingkat kebahagiaan dan kebiasaan tidur siang mereka.

Benar saja, hubungan yang jelas antara tidur siang singkat (didefinisikan berlangsung di bawah 30 menit) dan peningkatan tingkat kebahagiaan menjadi jelas.

"Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa tidur siang di bawah 30 menit membuat kita lebih fokus, produktif dan kreatif, dan temuan baru ini menunjukkan kemungkinan bahwa kita juga bisa menjadi lebih bahagia hanya dengan tidur siang sebentar," komentar Wiseman.

Baca juga: Tanda Kita Kurang Tidur Selain Sering Menguap

Ilustrasi ngantuk setelah makanDigital Vision. Ilustrasi ngantuk setelah makan

2. Menurunkan risiko serangan jantung dan stroke

Sebuah studi ekstensif jangka panjang yang dilakukan di Swiss menunjukkan bahwa hanya satu hingga dua tidur siang per minggu dapat membantu mengurangi risiko serangan jantung  atau stroke.

Penting untuk ditekankan bahwa temuan ini bersifat observasional dan dengan demikian tidak dapat menetapkan sebab-akibat.

Halaman:
Sumber eatthis
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com