KOMPAS.com - Membatik sudah jadi aktivitas yang dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Ketika melihat alat seperti canting, misalnya, pikiran kita mungkin sudah langsung mengarah pada aktivitas membatik.
Tapi, aktivitas ini mungkin masih cukup asing bagi masyarakat Paris.
Seperti Sylvain, masyarakat Paris yang menghadiri Merci-Beyond Bali, acara promosi produk kreatif Indonesia yang dilangsungkan di toko Merci, Paris, Perancis.
Saat itu ia dan beberapa pengunjung lain mencoba menggambar batik menggunakan canting dan malam di atas potongan kain blacu sesuai instruksi yang diberikan.
Di tengah dekorasi hutan tropis, pelukis Indonesia yang menetap di Perancis, Erlina Doho, mengajarkan mereka cara membatik. Momen itu memang bagian dari rangkaian Merci-Beyond Bali, yakni Batik demonstration.
"Ternyata tidak mudah menggambar dengan canting. Saya kagum para pembatik bisa menghasilkan motif yang sangat cantik, berbeda dengan motif yang ada di Perancis."
"Saya ingin bisa membeli kain batik tulis asli," ujar Sylvain, seperti dikutip dari keterangan tertulis KBRI Paris.
Baca juga: Ini Makna Kain Batik Maudy Ayunda Saat Wisuda di Stanford University
Perlengkapan membatik di sesi Batik demonstration dalam rangkaian acara promosi Merci-Beyond Bali di Paris, Perancis, (29/07/2021).
Tak hanya batik, sejumlah produk kreatif juga didatangkan langsung dari tanah air untuk Merci-Beyond Bali. Mulai dari produk fesyen, busana, aksesoris dan pernak pernik, tas dan dompet, hingga perabotan dan peralatan makan dari 28 merek yang bertuliskan “Made in Indonesia”.
Seluruh produk kreatif ditampilkan di beranda toko Merci yang didekor bak hutan tropis.
Beberapa pengunjung ternyata pernah mengunjungi Indonesia, sehingga mereka datang ke sana untuk melihat-lihat produk dari tanah air.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.