Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/08/2021, 10:08 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Hypebeast

KOMPAS.com - FIFA meminta agar tim sepakbola Uruguay mencopot dua dari empat bintang lambang juara Piala Dunia dari jersey mereka.

Puma, sponsor dari tim sepakbola Uruguay mengungkapkan pada Selasa (3/8/2021) lalu, FIFA meminta agar tim Uruguay mencopot dua dari empat bintang di jersey mereka di Piala Dunia 2022 mendatang. Pasalnya, FIFA mengatakan tim itu hanya memenangkan dua Piala Dunia.

Hal ini tentu membuat Federasi Sepakbola Uruguay (AUF) kesal. AUF bersikeras bahwa dua bintang tersebut melambangkan kemenangan mereka di olimpiade pada 1924 dan 1928, dua olimpiade yang digelar oleh FIFA dan keduanya dianggap sebagai kejuaraan dunia.

Edinson Cavani (kiri) dari Uruguay merayakan dengan rekan setimnya Luis Suarez setelah mencetak gol melawan Chili selama pertandingan grup turnamen sepak bola Copa America di Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil, pada 24 Juni 2019.AFP/MAURO PIMENTEL Edinson Cavani (kiri) dari Uruguay merayakan dengan rekan setimnya Luis Suarez setelah mencetak gol melawan Chili selama pertandingan grup turnamen sepak bola Copa America di Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil, pada 24 Juni 2019.
“FIFA selalu mengakui, bahkan secara publik, bahwa Uruguay menjadi juara empat Piala Dunia, karena olimpiade 1924 dan 1928 digelar oleh FIFA. Lalu, pada 1930 mereka memutuskan untuk menggelar kejuaraan secara independen,” kata wakil presiden AUF Gaston Tealdi.

Tealdi juga menambahkan bahwa asosiasi akan mempersiapkan berbagai dokumen yang dapat memvalidasi kemenangan Uruguay.

“Ini adalah sebuah kesempatan untuk mengatur situasi. Dan jika hal ini menimbulkan pengakuan tegas, kami akan menerimanya,” tambahnya.

Baca juga: Pesan Unik di Balik Jersey Away Baru Manchester City, Apa Itu?

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Hypebeast
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com