Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/08/2021, 11:49 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Resume atau Curriculum Vitae (CV) akan menjadi kesan pertama seorang pelamar kerja di mata HRD perusahaan.

Sayangnya, masih banyak pelamar kerja yang menyepelekan kelayakan CV mereka atau sekadar belum memahami cara membuat CV yang baik.

Pelamar kerja dari kelompok fresh graduate atau lulusan baru adalah salah satunya.

Menurut Training Manager JobStreet, Guyub Pranandhono, CV adalah ringkasan cerita pelamar kerja. Pastikan kita mencantumkan pengalaman dan hal-hal yang membuat kualifikasi kita memenuhi kebutuhan perusahaan yang dilamar.

"CV adalah ringkasan cerita kita. Jadi saat HRD lihat CV kita mereka tahu potensinya apa. Masukkan sesuatu yang bisa menjual diri kita," ucapnya dalam Virtual Career Fair, Kamis (05/08/2021).

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat CV kerja, termasuk oleh fresh graduate, antara lain:

1. CV jelas dan lengkap

Desain CV tentunya dapat disesuaikan dengan posisi yang dilamar.

CV yang disertakan untuk melamar posisi akuntan, misalnya, tentu berbeda dengan posisi desainer grafis, dan lain sebagainya.

Namun, pastikan CV kita memberikan informasi yang lengkap dan jelas.

"Kami enggak perlu CV kalian unik bentuk segitiga segala macam, tidak perlu. HRD juga akan ruwet lihat CV yang terlalu warna-warni."

"Tapi, HRD bisa lihat ratusan CV dalam sehari. Kalau CV kita tidak mudah dibaca, bagaimana HRD mau meluangkan waktu untuk membaca dari atas sampai bawah?" ucapnya.

Baca juga: Catat! Ini 6 Kiat Diterima Kerja di Perusahaan E-Commerce

2. Mencantumkan informasi yang dibutuhkan

Pastikan CV mencantumkan nomor telepon dan email yang valid dan mudah dihubungi.

Meski terdengar sepele, namun ternyata masih banyak pelamar kerja yang tidak menerapkannya.

Hal ini tentu juga dapat merugikan pelamar kerja jika ternyata lamarannya memenuhi kualifikasi perusahaan.

"Saya sering menemui kandidat melamar pekerjaan ketika ditelepon tulalit. Itu painful. Ujung-ujungnya teman-teman sendiri yang rugi tidak ditelepon untuk wawancara," kata Guyub.

3. Menyertakan informasi valid

Pastikan informasi yang disertakan valid.

Misalnya, jika kita mencantumkan tingkat kemahiran bahasa asing, pastikan informasi tersebut memang valid.

"Jangan bilang kemampuan Bahasa Inggris advance, tapi saat diwawancara pakai Bahasa Inggris tidak bisa," tuturnya.

Meski begitu, jika kita memang tidak memiliki kemampuan tertentu, jangan berhenti di situ. Usahakan untuk mempelajarinya sehingga di sesi wawancara kerja berikutnya, kita sudah membekali diri dengan kemampuan tersebut.

4. Menyisipkan foto jelas

Cukup sertakan foto diri di pojok kanan atau kiri atas CV, tak perlu mencetak foto dengan ukuran besar dan memenuhi halaman CV.

Hal terpenting adalah foto tersebut memperlihatkan wajah kita secara jelas.

Hindari menggunakan latar belakang foto yang terlalu aneh, apalagi mengeditnya menggunakan filter.

"Kadang nanti pas datang (wawancara) malah pangling. Jadi, natural saja, rapi, mudah dilihat," katanya.

Baca juga: Cara Menjawab Kelebihan dan Kekurangan Saat Wawancara Kerja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com