KOMPAS.com - Komunikasi menjadi salah satu masalah yang paling kerap dihadapi oleh orangtua baru. Tak jarang, banyak yang bingung memahami keinginan dan kebutuhan anaknya.
Bayi yang baru lahir memang belum bisa berbicara namun mereka memiliki cara tersendiri untuk berkomunikasi. Khususnya untuk menyampaikan beberapa hal dasar seperti rasa lapar atau tidak nyaman.
Sayangnya, banyak orangtua gagal menangkap kode yang diberikan oleh buah hatinya. Akibatnya, bayi menjadi rewel atau menangis sehingga membuat ayah dan ibunya ikut frustasi.
Ada beberapa isyarat yang biasanya ditunjukkan oleh bayi ketika mereka merasa lapar dan ingin menyusu. Para ibu harus sigap merespon pertanda ini dengan segera meletakkan bayi di payudara agar mereka tenang dan siap menyusu.
Baca juga: Jangan Sepelekan, Bayi Terus Rewel Mungkin karena Alami Pneumonia
Berikut ini adalah empat tanda dari bayi untuk menyatakan rasa lapar dan harus segera disusuim berdasarkan panduan WHO Indonesia.
Jika bayi mulai mengayunkan kepala termasuk menggeleng atau berbalik, artinya mereka lapar dan harus segera disusui. Hal serupa juga berlaku apabila buah hati mulai membuka mulut mereka.
Kebanyakan orangtua mengira bayi yang mengepalkan tinju sedang merasa marah atau ingin menangis. Sebenarnya, itu adalah isyarat jika mereka ingin segera disusui, khususnya jika dibarengi dengan menggeliatkan badannya.
Baca juga: Hoax di Tengah Pandemi, Hambat Pemberian ASI Eksklusif di Indonesia
Salah satu isyarat lapar lainnya yang harus segera dipahami adalah ketika bayi menggerakkan tangan di sekitar wajah atau mulutnya. Termasuk pula ketika mereka mengangkat tangan dengan jari terentang, menggigit atau mengunyah jari mereka sendiri.
Ketika bayi mulai menjilati bibirnya sendiri, tandanya anak kita harus segera diberikan susu. Pertanda ini juga termasuk ketika bayi membuka dan menutup mulutnya secara berturut-turut serta membuat suara seperti sedang menyusu.
Baca juga: Bunda, Penuhi 5 Makanan Tinggi Nutrisi Ini agar Bayi Capai Berat Badan Ideal
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.