Karena tidak beracun dan cenderung dapat ditoleransi dengan baik, hampir semua orang bisa memasukkannya ke dalam rutinitas mereka.
"Aman digunakan jika kita menyukai baunya," tambahnya.
Henry mengatakan meski para ahli masih belum sepenuhnya yakin bagaimana cara kerjanya, minyak rosemary diyakini dapat meningkatkan sirkulasi di daerah rambut, yang dapat menyebabkan pergantian dan pertumbuhan sel.
Sebagai bonus, minyak rosemary merupakan anti-inflamasi. Hal ini sangat berguna bagi kita.
Pasalnya, peradangan memainkan peran besar dalam berbagai kondisi rambut rontok, seperti central centrifugal cicatricial alopecia (CCCA) atau alopecia areata. Karena itu, ia membantu kita mengelola dan mengobati masalah tersebut.
Jika ingin menggunakannya, Henry menyarankan untuk mencampur minyak rosemary dengan minyak pembawa (seperti grapeseed atau minyak kelapa) yang akan membantu kulit menoleransi bahan dengan lebih baik.
Lalu, pijat ramuan itu ke kulit kepala selama dua kali sehari.
“Pilihan lainnya adalah menggunakan produk yang menjadikan minyak rosemary sebagai bahan aktif,” kata Henry.
Baca juga: Manfaat Herbal Rosemary untuk Kesehatan Otak
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.