Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/08/2021, 08:08 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 memaksa kita untuk mengenakan masker saat menjalani aktivitas di luar rumah.

Masker memang sangat diperlukan untuk menurunkan risiko tertular Covid-19, sayangnya, bagi sebagian orang, masker malah membuat wajah mereka iritasi dan berjerawat, atau istilah bekennya, maskne.

Maskne sendiri sebenarnya bukanlah hal baru, hanya saja masalah ini meningkat karena semua orang wajib mengenakan masker.

“Ini sudah menjadi masalah umum bagi mereka yang harus mengenakan masker dalam profesinya. Namun karena kini semua orang harus mengenakan masker, insiden ini bertambah sering,” kata dokter kulit Amy Kassouf, MD.

Selain itu, dr. Kassouf juga menjelaskan bahwa stres akibat pandemi serta iritasi dari masker dapat menyebabkan maskne lebih sering terjadi.

Namun, bagaimana sebenarnya proses terjadnya maskne dan cara mengobatinya? Simak ulasan berikut ini.

Jadi, saat kita bernapas atau berbicara, masker akan membuat udara panas terperangkap.

Selain terasa pengap, udara ini akan menghasilkan udara lembap dan hangat yang cocok sebagai tempat pertumbuhan ragi, bakteri dan flora lainnya, seperti demodex (jenis tungau kulit yang secara alami hidup di kulit kita),

Menurut dr. Kassouf, ketidakseimbangan bakteri dan gesekan dari masker inilah yang dapat memicu timbulnya jerawat dan rosacea serta dermatitis perioral, kondisi saat jerawat dan pustula halus muncul di sekitar hidung dan mulut.

Baca juga: 5 Cara Cegah Jerawat akibat Sering Pakai Masker

Skincare dan makeup membuat maskne tambah parah?

Banyak yang mengatakan bahwa menggunakan skincare dan makeup dapat membuat maskne bertambah parah.

Namun itu tidak benar. Menurut Dr. Kassouf, lotion, produk perawatan kulit tropis dan sunscreen dapat membantu menenangkan dan menyeimbangkan flora pada kulit kita.

“Selapis pelembap atau sunblock mengandung zinc atau titanium yang berfungsi sebagai pembatas untuk mencegah iritasi,” katanya.

Kendati demikian, Dr. Kassouf mengingatkan bahwa lapisan tebal sunscreen atau lotion dapat menyebabkan jerawat, terlepas memakai masker atau tidak, meski mengenakan masker membuat potensi makin besar.

Intinya, mengenakan makeup pun tak masalah. Asalkan, tidak diaplikasikan berlebihan.

“Kita bisa mengenakan riasan tipis di bawah masker. Namun, jika mengenakan masker N-95 yang akan didaur ulang, noda riasan dapat membuat kita sulit menggunakannya kembali. Jika begini, sebaiknya menghindari memakai riasan,” kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com