Tak Terkejar, Elon Musk Kembali Jadi CEO dengan Pendapatan Tertinggi

KOMPAS.com - Elon Musk kembali tercatat sebagai CEO yang memiliki pendapatan tertinggi pada tahun 2021.

Ini merupakan kali ketiga pendiri Tesla dan SpaceX itu menempati posisi teratas dalam daftar, seperti dilaporkan Bloomberg.

Berdasarkan penghitungan Bloomberg, total pendapatan Musk mencapai sekitar 6,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 94,9 triliun.

Angka tersebut jauh mengungguli CEO dengan pendapatan tertinggi kedua di AS, Mike Pykosz.

Pykosz, CEO dari perusahaan penyedia layanan kesehatan Oak Street Health, memiliki pendapatan sebesar 568 juta dollar AS atau setara Rp 8,1 triliun.

Jumlah Rp 8,1 triliun didapatkan Pykosz dalam bentuk gaji, bonus, saham, dan tunjangan.

Menurut laporan Bloomberg Pay Index, Musk menghasilkan keuntungan sekitar 33 miliar dollar AS (lebih kurang Rp 474 triliun).

Berkat keuntungan yang fantastis, ia memperoleh gelar CEO AS dengan pendapatan tertinggi selama tiga tahun terakhir.

"Bagi Musk, tidak ada gaji," jelas Anders Melin dari Bloomberg.

"Dia hanya dibayar dalam opsi saham yang nilainya tumbuh jika harga saham Tesla naik."

"Sementara itu, harga saham Tesla merosot beberapa tahun terakhir, jadi paket ini menjadi bernilai banyak uang," imbuh dia.

Juragan Tesla tersebut secara konsisten menempati peringkat atas di antara orang-orang terkaya di dunia.

Saat ini, namanya berada tepat di belakang kepala LVMH Bernard Arnault dan bos Amazon Jeff Bezos dalam hal kekayaan.

Pada Rabu lalu, Musk mengatakan, penulis Walter Isaacson--yang pernah menulis biografi mendiang Steve Jobs--sedang menulis buku tentang dirinya.

"Jika Anda ingin tahu tentang Tesla, SpaceX, dan rutinitas saya, @WalterIsaacson sedang menulis biografi," tulis Musk di akun Twitter resminya.

Baca juga: Kisah di Balik Air Jordan 1 Tesla Milik Elon Musk