Senyawa pelindung dalam pisang membantu mencegah kerusakan genetik atau kompromi DNA, menurunkan risiko penyakit, dan meningkatkan fungsi neurologis.
Baca juga: Apa itu Antioksidan dan Apa Fungsinya untuk Tubuh?
3. Pisang mengandung nutrisi lainnya
Menurut jurnal Heliyon, pisang hijau atau mentah juga menyediakan pati resisten, sejenis karbohidrat unik. Seperti serat, pati resisten tidak dapat dicerna atau diserap ke dalam aliran darah.
Menurut tinjauan kritis di Food Science and Nutrition dan the Journal of Food Science and Technology, ketika mencapai usus besar, pati resisten akan difermentasi.
Ini akan memicu tubuh untuk meningkatkan pembakaran lemak, dan berperan dalam mencegah kanker kolorektal.
Zat alami lain yang ditemukan dalam pisang yang disebut fructooligosaccharides juga berfungsi sebagai prebiotik, menurut Journal of Agricultural and Food Chemistry.
Prebiotik dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium dan memberi makan bakteri probiotik "baik", untuk mendukung kesehatan pencernaan dan fungsi kekebalan tubuh.
Baca juga: 5 Manfaat Makan Pisang, untuk Kulit hingga Kesehatan Jantung
4. Pisang menjadi sumber energi positif
Pisang juga merupakan makanan penambah mood yang baik. Menurut penelitian 2016 yang diterbitkan dalam Food Chemistry, dalam buah ini ditemukan serotonin, yang mendukung perasaan gembira, seperti dopamin.
Lalu, ada pula eurotransmitter yang berkontribusi pada stabilitas emosional dan kemampuan untuk berkonsentrasi.
Pisang juga merupakan salah satu makanan terbaik untuk energi berkelanjutan, karena serat dan vitamin B6-nya membantu mengatur kadar gula darah dan insulin, menurut International Journal of Molecular Sciences.
Maka dari itu, pisang menjadi camilan pra-latihan yang sangat baik untuk mendorong kinerja olahraga.
Kemudian, penelitian dalam Journal of Proteome Research pun menemukan pisang juga bisa dikonsumsi saat berolahraga untuk daya tahan tubuh.
Baca juga: Menakar Manfaat Pisang dari Warna Kulitnya, Begini Caranya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.